Wisata Sedekah di Yogyakarta Sembari Gowes Blusukan ke Perkampungan

Sabtu, 20 Februari 2021 20:19 WIB

Wisatawan kini bisa gowes menyusuri perkampungan di Yogyakarta melalui wisata sepeda sembari sedekah. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta membuat lima rute wisata sepeda pada September 2020. Rute gowes ini melintasi berbagai perkampungan. Penduduk kampung dan pegiat wisata berkolaborasi membuat paket wisata sepeda yang menarik wisatawan.

Bukan sekadar menikmati kuliner, bangunan bersejarah, kesenian tradisional, dan suasana khas di setiap perkampungan, kini ada paket wisata sepeda baru yang diinisiasi oleh startup Pemerintah Kota Yogyakarta, JogjaBike. "Wisatawan yang mengambil paket wisata sepeda juga bisa beramal kepada masyarakat tak mampu yang terdampak pandemi Covid-19," ujar pendiri dan pengembang JogjaBike, Triyanto, Sabtu 20 Februari 2021.

Triyanto menjelaskan, kegiatan amal sembari wisata sepeda blusukan kampung ini demi membangkitkan empati masyarakat, tak terkecuali wisatawan kepada mereka yang terdampak pandemi. Jadi, ketika wisatawan gowes menyusuri kampung wisata, ada sesi beramal dengan menyambangi rumah penduduk yang tak mampu. Saat itu wisatawan dapat memberikan kebutuhan pokok atau apapun untuk meringankan beban masyarakat miskin tadi.

Wisatawan kini bisa gowes menyusuri perkampungan di Yogyakarta melalui wisata sepeda sembari membantu masyarakat miskin. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Paket wisata sepeda sembari sedekah ini sudah mulai pada Sabtu 20 Februari 2021. Hari ini, para wisatawan pesepeda blusukan ke perkampungan di kawasan Dagen, Sosrowijayan, hingga situs Tamansari. Selain memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat miskin, wisatawan juga dapat berbagi dengan cara menyambangi kampung wisata yang memiliki sentra UMKM kerajinan. Seperti diketahui, pengusaha mikro, kecil, menengah turut terimbas pandemi Covid-19.

Advertising
Advertising

Contoh kolaborasi JogjaBike dengan kampung batik jumputan di Celeban, Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Wisatawan bisa mampir ke sana, belanja, sembari membantu para perajin batik di kampung itu. Batik-batik karya perajin kampung Tahunan itu dipajang di Kafe Rite, agar wisatawan leluasa memilih sembari minum kopi.

Para perajin batik jumputan memajang karya mereka di sebuah kafe di Kampung Celeban, Tahunan, Yogyakarta, yang menjadi titik singgah wisata sepeda. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Jadi seusai gowes sambil berbagi, wisatawan istirahat, berbelanja batik sembari ngopi," kata Triyanto yang juga Komisaris Utama JogjaBike. "Semua upaya ini demi membantu perajin." Tak sembarang karya perajin dipajang di kafe itu. Produk mereka harus lulus seleksi pengelola kafe dan perkumpulan perajin.

Triyanto melanjutkan, paket wisata sepeda ini dapat diterapkan di wilayah perkampungan dan rute lain di Kota Yogyakarta. Dengan begitu, wisatawan tak hanya lewat, namun juga mampir, menikmati, dan tergerak untuk berbagi. Kendati jumlah kunjungan wisatawan masih seret, Triyanto yakin masih ada harapan bagi pariwisata untuk bangkit. Buktinya, menurut dia, masih banyak pengunjung kafe yang letaknya nyempil di perkampungan Yogyakarta dan menawarkan menu seadanya.

Wisata sepeda Yogyakarta menggandeng UMKM di perkampungan, seperti warung dan kafe sebagai titik singgah wisatawan. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pengelola sekaligus pemilik kafe Kopi Rite di Kampung Tahunan Yogyakarta, Jaka Susanta mengatakan paket wisata sepeda blusukan kampung menjadi alternatif untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19. "Wisaatawan lebih santai menikmati suasana perkampungan Yogyakarta, menyantap makanan dan minumannya, serta belanja produk kerajinan langsung dari pembuatnya," ujarnya.

Baca juga:
Yogyakarta Punya 5 Jalur Wisata Sepeda, Cek ke Mana Saja Rutenya

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

6 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

10 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya