Eks Hotel Tugu Yogyakarta Tak Terurus, Selamatkan Bangunan Cagar Budaya

Jumat, 19 Februari 2021 19:53 WIB

Hotel Tugu Yogyakarta. Foto: Wikipedia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kondisi bekas Hotel Tugu Yogyakarta kini tak terurus. Bangunan cagar budaya yang berdiri sejak awal abad 20 itu mangkrak. Pagar kayu dan seng berdiri di sekelilingnya.

Bangunan eks Hotel Tugu Yogyakarta itu lama tak terurus dan kondisinya rapuh. Atap bangunan yang pada masa lampau berfungsi sebagai tempat istirahat penumpang kereta api dari Batavia ke Solo yang berhenti di Stasiun Tugu, sempat roboh pada pertengahan 2019.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan pemerintah berupaya menyelamatkan bangunan cagar budaya yang terletak di sisi timur Stasiun Tugu, ujung Jalan Margo Utomo Yogyakarta, itu. "Terkait gedung eks Hotel Tugu, kami sudah menyiapkan langkah penyelamatan dan membahas kepemilikan gedung tersebut," kata Hilmar Farid seusai bertemu Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Gubernur Kepatihan Yogyakarta, Kamis 18 Februari 2021.

Kompleks Hotel Tugu Yogyakarta itu diketahui milik almarhum Prabusutedjo, adik mantan Presiden Soeharto. Probosutedjo meninggal pada 26 Maret 2018. Hilmar Farid menjelaskan, dari pertemuan dengan Sultan Hamengku Buwon X, langkah awal untuk menyelamatkan bangunan cagar budaya itu adalah berkonsultasi dengan pemilik atau pewarisnya karena gedung tersebut milik perorangan.

Hotel Toegoe Yogyakarta. Foto: Wikipedia

Advertising
Advertising

Setelah mendapat izin pemilik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membersihkan kawasan Kompleks Hotel Tugu Yogyakarta. Pembersihan ini penting karena saat ini tanaman rambat memenuhi sekitar bangunan dan dapat memperparah kerusakan gedung. Hilmar mengatakan upaya penyelamatan agar bangunan cagar budaya itu tidak rusak merupakan langkah mendesak. "Mengenai pengembangan atau pengelolaan bisa dipikirkan setelahnya," ujarnya.

Hilmar melanjutkan, butuh proses untuk menyelamatkan bangunan cagar budaya milik perorangan. Pemerintah harus mengantongi izin dan membuat perjanjian dengan pemilik supaya tidak terjadi salah paham. "Banyak yang berpikir jika menyangkut urusan cagar budaya, maka ada kuasa negara di situ, padaahal tidak," kata Hilmar.

Siapa saja bisa memiliki bangunan cagar budaya. Pemerintah wajib menjaga keutuhan peninggalan cagar budaya tersebut. Hilmar Farid mengutip Pasal 75 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang berbunyi, 'cagar budaya yang ditelantarkan oleh pemilik dan/atau yang menguasainya dapat dikuasai oleh negara'.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

18 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

22 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya