Gili Tangkong di Lombok juga Diduga Dijual, Polisi Usut Kasusnya

Reporter

Antara

Selasa, 9 Februari 2021 07:24 WIB

Seorang warga berdiri dengan latar belakang kawasan destinasi wisata Gili Tangkong (tengah), Gili Nanggu (kiri) Gili Sudak (kanan) yang berlokasi di Kecamatan Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (8/2/2021). (ANTARA/Nur Imansyah).

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sekpat dihebohkan dengan kasus dugaan penjualan pulau Lantigiang di Kabupaten Kepulauan Selayar beberapa waktu lalu, kasus serupa muncul di Kabupaten Lombok Barat. Gili Tangkong, salah satu pulau di wilayah itu diduga dijual.

Atas kasus tersebut, Kepolisian Resor Kabupaten Lombok Barat sedang melakukan penyelidikan atas dugaan penjualan gili atau pulau di Kecamatan Sekotong itu. "Kami masih melakukan pemantauan dan pendalaman terhadap masalah ini, seperti apa sesungguhnya yang terjadi di lapangan, sehingga kami mendapat gambaran secara utuh," kata Kepala Polres Lombok Barat Ajun Komisaris Besar Bagus Satriyo Wibowo, Senin, 8 Februari 2021.

Sampai saat ini, kata Bagus, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah ada perbuatan pidana atau tidak dalam kasus tersebut. "Yang jelas apakah ini ada perbuatan pidana atau tidak, perlu ada pendalaman dulu. Makanya kami melakukan penyelidikan dulu dengan turun ke lapangan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sekotong Barat, Saharudin, mengaku terkejut setelah mendengar informasi Gili Tangkong mau dijual. Sebab, selama 2 tahun menjadi kepala desa belum ada orang atau investor yang menawarkan ingin membeli atau berinvestasi di kawasan tersebut. "Tidak benar ada informasi seperti itu, karena yang datang berminat juga tidak ada," kata dia.

Menurut Saharudin, kawasan Gili Tangkong terdapat lahan yang dimiliki oleh pemerintah provinsi dan milik pribadi. "Setahu kami yang miliki itu provinsi dan pribadi. Selain itu tidak ada lagi," ujarnya.

Selama ini, Gili Tangkong dijadikan daerah tujuan wisata bersama pulau-pulau yang ada di sekitarnya. Keunggulan Gili Tangkong karena pulau tersebut memiliki pasir putih yang mengelilingi pulau.

Pulau itu memiliki pemandangan sangat luar biasa ditambah di dalam pulau banyak pohon kelapa sehingga sangat cocok untuk berlibur dan beristirahat bagi wisatawan. "Itu baru di daratan-nya, lautannya pun juga indah. Jadi pemandangannya sangat bagus," kata Saharudin.

Kasus dugaan penjualan Gili Tangkong mencuat setelah ada sebuah situs yang menawarkan pembelian pulau tersebut secara online. Hingga Ahad, 7 Februari malam laman web tersebut masih aktif, dan Gili Tangkong tercatat sebagai private land for sale. Bagi yang berminat, situs menyediakan laman pelajari lebih lanjut, yang menyertakan kolom identitas calon pembeli, alamat surel dan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Baca juga: Soal Penjualan Pulau Lantigiang, Gubernur Sulsel: Tak Mungkin Dibeli Siapapun

Advertising
Advertising

Berita terkait

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

1 hari lalu

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.

Baca Selengkapnya

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

26 hari lalu

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

29 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

37 hari lalu

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

Terjadi peningkatan signifikan per tahun di sektor peti kemas, arus kapal, dan arus barang.

Baca Selengkapnya

Desa Welora Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

37 hari lalu

Desa Welora Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

Desa Welora di Maluku Barat Daya selama ini dikenal sebagai destinasi wisata selam wisatawan dalam negeri maupun mancanegara

Baca Selengkapnya

Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

49 hari lalu

Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan

Baca Selengkapnya

Daftar Pulau di Indonesia dengan Penduduk Terbanyak

56 hari lalu

Daftar Pulau di Indonesia dengan Penduduk Terbanyak

Berikut daftar pulau di Indonesia dengan penduduk terbanyak. Paling padat adalah di Pulau Jawa dengan total penduduk mencapai 154,2 juta jiwa.

Baca Selengkapnya

64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

58 hari lalu

64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

Wisatawan kapal pesiar Fred Olsen Cruise Line mengikuti program menyusuri desa Mambalan

Baca Selengkapnya

Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

8 Maret 2024

Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

Total ada 25 kapal pesiar direncanakan akan bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat, sepanjang 2024. Ambience yang keenam.

Baca Selengkapnya

Beijing Protes 2 Warga Cina Tewas di Area Pantai Taiwan

18 Februari 2024

Beijing Protes 2 Warga Cina Tewas di Area Pantai Taiwan

Taiwan membela tindakan penjaga pantainya setelah empat warga negara Cina dalam sebuah perahu karet, berlayar hampir mendekati garis pantai Taiwan

Baca Selengkapnya