Wisatawan di Aliran Sungai Gunung Merapi Yogyakarta Waspada Banjir Lahar Dingin

Senin, 8 Februari 2021 22:03 WIB

Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 27 Januari 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta seluruh aktivitas wisata yang berdekatan dengan area sungai yang berhulu Gunung Merapi mempertimbangkan potensi ancaman.

Beberapa sungai yang berasal dari Gunung Merapi kini rawan banjir lahar dingin karena sisa material erupsi. Wisatawan di aliran sungai Boyong dan Krasak harus mewaspadai banjir lahar dingin tersebut.

Baca juga:
Paket Wisata Gunung Merapi Menikmati Lava Pijar dari Atas Jip dan Jarak Aman

"Aktivitas wisata di pinggir sungai sebenarnya tak masalah, misalkan kegiatan outbond," kata Kepala Pelaksana BPBD, Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto kepada Tempo, Senin 8 Februari 2021. "Asalkan wisatawan tetap tidak masuk wilayah kawasan rawan bencana III."

Joko Supriyanto menuturkan, meski erupsi Gunung Merapi 2021 saat ini baru mengendapkan material yang relatif kecil sekitar 262 ribu meter kubik di hulu Kali Boyong dan Krasak. Meski begitu, masyarakat tetap perlu waspada potensi banjir lahar dingin.

Advertising
Advertising

Letusan Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/11/2019). Gunung Merapi meletus pada pukul 10.46 WIB. ANTARA FOTO/Rudi/pras.

Banjir lahar dingin di Kali Boyong sepekan lalu merusak jaringan air bersih wilayah Kaliurang sisi barat. "Endapan material memang belum sampai jutaan meter kubik. Untuk saat ini aktivitas wisata pinggir sungai di sisi bawah (luar kawasan rawan bencana III) tidak masalah," ujarnya.

Lantaran status Gunung Merapi masih Siaga dan aktif mengeluarkan lava pijar bisa mencapai puluhan kali dalam sehari awal Februari ini, sejumlah destinasi wisata masih belum beroperasi normal. Di antaranya Bukit Klangon, Kaliadem, Petilasan Mbah Maridjan, dan Bukit Turgo.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG, Yogyakarta, Hanik Humaida menuturkan pada Senin, 8 Februari 2021 mulai pukul 00.00 - 12.00 WIB, Gunung Merapi meluncurkan sedikitnya delapan kali lava pijar ke Kali Boyong dan Krasak sejauh 1.000 meter. "Volume curah hujan lima milimeter per hari dan masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dingin sungai yang berhulu di Gunung Merapi, terutama saat terjadi hujan lebat di seputar gunung," ujarnya.

Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan, sejumlah daerah di Kabupaten Sleman selama dua hari, yakni Senin dan Selasa, 8 - 9 Februari 2021, diperkirakan terus diguyur hujan lebat sejak siang hingga malam. Hujan lebat terjadi di kawasan Gunung Merapi - Kaliurang dan kawasan Candi Prambanan.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

5 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya