Soal Penjualan Pulau Lantigiang, Gubernur Sulsel: Tak Mungkin Dibeli Siapapun

Reporter

Antara

Kamis, 4 Februari 2021 11:04 WIB

Ilustrasi salah satu pulau tak berpenghuni yang menjadi objek wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar. ANTARA Foto/ Suriani Mappong

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan penjualan pulau Lantigiang kepada pengusaha di Kabupaten Kepulauan Selayar menghebohkan masyarakat. Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pun menyatakan bahwa pulau yang masuk kawasan Taman Nasional Taka Bonerate itu tidak akan pernah diperjualbelikan

"Saya kira soal pulau ini, Insya Allah itu tidak akan mungkin bisa diperjualbelikan dan kepada seluruh masyarakat saya berharap Taman Nasional Taka Bonerate ini adalah kawasan strategis yang tentu kita lindungi," kata Nurdin usai meninjau Pulau Lantigiang, Selayar, Rabu, 3 Februari 2021.

Pulau Lantigiang yang memiliki luas sekitar 5,6 hektare tersebut dilaporkan telah dijual kepada pengusaha oleh nelayan setempat. Informasi sementara, lahan yang dibeli akan dibangun resort wisata.

Pulau tersebut memang memiliki atol yang menarik, didominasi oleh tumbuhan jenis cemara laut, santigi pasir dan ketapang. Di sana juga menjadi tempat bertelur satwa liar dilindungi jenis penyu.

Nurdin menjelaskan ada warga Selayar yang menikah dengan orang Jerman kemudian mencoba melakukan negosiasi pembelian dengan kepala desa. Namun akhirnya proses jual beli tak berlanjut dan kini justru sedang dalam proses hukum di kepolisian.

"Pulaunya sendiri tidak jadi (dijual) karena memang baru panjar Rp 10 juta. Tidak akan mungkin ada aparatur pemerintah yang bisa membuat transaksi itu. Makanya, saya datang ke sana memastikan," ujar Nurdin.

Nurdin menyebut Pulau Lantigiang masih alami dan membantah dimiliki oleh warga yang mengklaim memiliki pulau tersebut. Warga mengklaim memiliki lahan dengan dasar telah menanam pohon kelapa di sana.

"Saya kira tidak akan mungkin untuk dibeli oleh siapapun karena sudah menjadi kawasan nasional," kata Nurdin didampingi oleh Bupati Selayar Muhammad Basli Ali.

Sementara itu, Direktur Utama PT Selayar Mandiri Utama -yang membeli sebidang tanah di Pulau Lantigiang, Asdianti Baso menjelaskan ingin membangun resort di sana guna mengembangkan pariwisata di Kawasan Taman Nasional Takabonerate. "Saya tidak pernah membeli pulau, saya membeli lahan di atas pulau," kata dia.

Lahan yang dia beli adalah milik Syamsul Alam, seorang nelayan di Selayar. Asdianti Baso membeli lahan seluas 4 hektare dari total 7,3 hektare pada 2019. Harganya Rp 900 juta dan yang baru dibayarkannya Rp 10 juta.

Syamsul Alam tidak punya bukti hak kepemilikan, melainkan pengakuan telah mengelola lahan itu sejak 1947 dan sebelumnya secara turun-temurun. Tidak ada bukti sertifikat tanah, hak guna, atau hak pengelolaan. Sebab itu, Asdianti Baso mencoba mengurus status tanah di Pulau Lantigiang ke Badan Pertanahan Nasional atau BPN Kabupaten Kepulauan Selayar untuk mendapatkan hak pengelolaan.

Baca juga: Jual-Beli Pulau Lantigiang untuk Wisata, Harga Rp 900 Juta Baru Bayar Rp 10 Juta

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

47 hari lalu

Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira - Takabonerate.

Baca Selengkapnya

Tarif dan Fasilitas di Resort Taman Safari Cisarua Bogor

16 Februari 2024

Tarif dan Fasilitas di Resort Taman Safari Cisarua Bogor

Untuk wisatawan dari luar kota, menginap bisa jadi pilihan saat berkunjung ke Taman Safari Ini fasilitas dan tarifnya.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Festival Takabonerate di Selayar Digelar 26-30 Oktober, Bagaimana Menuju ke Sana?

15 Oktober 2023

Festival Takabonerate di Selayar Digelar 26-30 Oktober, Bagaimana Menuju ke Sana?

Festival Takabonerate akan memperkenalkan pesona keindahan alam bawah laut Taman Nasional Taka Bonerate pada dunia.

Baca Selengkapnya

Disparbud Selayar Siapkan Destinasi Menarik pada Festival Takabonerate

14 Oktober 2023

Disparbud Selayar Siapkan Destinasi Menarik pada Festival Takabonerate

Disparbud Selayar menyiapkan destinasi wisata yang menarik pada kegiatan Festival Taka Bonerate yang dilaksanakan pada 26-30 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,3 di Kepulauan Selayar Akibat Pergerakan di Lempeng Indo-Australia

21 Agustus 2023

Gempa Magnitudo 5,3 di Kepulauan Selayar Akibat Pergerakan di Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan terjadi gempa tektonik dengan Magnitudo 5,3 pada Senin, 21 Agustus 2023 pukul 17.01.23 WIB di wilayah Pantai Selatan Kepulauan Selayar

Baca Selengkapnya

Lampung Marriott Resort dan Spa Hadirkan Pesona Alam, Budaya dan Wastra Lampung

30 Juli 2023

Lampung Marriott Resort dan Spa Hadirkan Pesona Alam, Budaya dan Wastra Lampung

Tak hanya arsitektu menarik, Lampung Marriott Resort dan Spa juga menawarkan keindahan magis yang autentik dari Lampung

Baca Selengkapnya

Pertamina Akan Bangun Resort hingga Pusat Penelitian di IKN, Ahok Sebut BUMN Migas Itu The Real Investor

11 Juli 2023

Pertamina Akan Bangun Resort hingga Pusat Penelitian di IKN, Ahok Sebut BUMN Migas Itu The Real Investor

Ahok blak-blakan soal rencana PT Pertamina (Persero) membangun kawasan resort hingga pusat penelitian dan pengembangan di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Liburan Mengesankan di Vila Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention

26 Juni 2023

Liburan Mengesankan di Vila Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention

Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention mengundang tamu menikmati pengalaman liburan yang mengesankan dan memanjakan diri dengan suasana alam yang memukau

Baca Selengkapnya

Kawasan Resort Populer di Filipina Tercemar Tumpahan Minyak, Turis Batalkan Reservasi

9 Maret 2023

Kawasan Resort Populer di Filipina Tercemar Tumpahan Minyak, Turis Batalkan Reservasi

Tumpahan minyak itu akibat sebuah kapal tanker yang tenggelam di lepas pantai provinsi Oriental Mindoro Filipina.

Baca Selengkapnya