Paket Wisata Gunung Merapi Menikmati Lava Pijar dari Atas Jip dan Jarak Aman

Kamis, 4 Februari 2021 06:17 WIB

Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 27 Januari 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta menyatakan status Gunung Merapi masih Siaga. Meski begitu, para pelaku wisata di lereng gunung tak hilang akal.

Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi membuat paket bagi wisatawan yang ingin menyaksikan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, khususnya luncuran lava pijar dari jarak aman. Paket wisata ini berlangsung pada malam hari dan dari atas jeep.

"Tur memakai jeep menyaksikan lava pijar dimulai sekitar pukul 19.00 WIB," kata Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat, Dardiri kepada Tempo Rabu 3 Februari 2021. Pemandu dan wistawan berangkat dari titik perjumpaan menuju spot pertama di Batu Alien, Cangkringan, yang berjarak sekitar 6,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Di spot Batu Alien itu, wisatawan akan beristirahat sekaligus menunggu lava pijar jika keluar. Tentu sambil menikmati kudapan khas Kaliurang seperti jadah tempe, kacang rebus, dan kopi panas di tengah sejuknya suhu lereng Gunung Merapi.

Lanjut ke spot kedua yakni Lapangan Boyong yang berjarak sekitar 9 kilometer dari puncak Gunung Merapi. "Untuk menikmati lava pijar Gunung Merapi dari jarak aman (di luar radius 5 kilometer), spotnya di Batu Alien dan Lapangan Boyong ini," ujar Dardiri. Durasi paket wisata menikmati lava pijar Gunung Merapi sekitar 4 sampai 5 jam.

Advertising
Advertising

Tarif sekali tur Rp 600 ribu dengan jumlah wisatawan maksimal 3 sampai 4 orang. Harga itu termasuk makan dan minum di Kaliurang. Di masa perpanjangan Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat atau PTKM yang berlaku 26 Januari hingga 8 Februari 2021, baru sedikit wisatawan yang memanfaatkan paket tersebut. "Kami akan menggencarkan promosinya seusai PTKM," katanya.

Baca juga:
Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Candi Borobudur Ditutup Terpal

Paket wisata ini juga tergantung kondisi aktivitas vulkanik Gunung Merapi dan kondisi cuaca. Jika hujan deras, wisatawan akan kesulitan menyaksikan lava pijar. Aktivitas lava pijar Gunung Merapi juga tak menentu. Meski hampir setiap hari ada, namun periodenya bisa pagi, siang, malam, atau dinihari.

Misalkan pada Rabu 3 Februari 2021, lava pijar Gunung Merapi terpantau muncul empat kali mulai pukul 00.00 - 06.00 WIB. Sehari sebelumnya Selasa 2 Februari 2021, lava pijar Gunung Merapi muncul tiga kali pada pukul 18.00 - 24.00 WIB. Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, potensi bahaya Gunung Merapi saat ini tetap berada dalam radius 5 kilometer dari puncak.

Ancaman dari aktivitas Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas. "Kami merekomendasikan pelaku wisata tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi radius bahaya dari bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi," katanya.

Dardiri berharap variasi paket wisata tadi yang tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan wisatawan, mampu menghidupi anggota asoiasiasi jeep wisata lereng Gunung Merapi yang hampir setahun ini sepi. "Tabungan kami sudah mulai habis, sehingga semua kegiatan operasional harus memperhatikan protokol kesehatan agar bisa berjalan lagi," katanya.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

15 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

19 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya