Pergi Naik Kendaraan Umum atau Pribadi Saat Pandemi, Simak Dulu Kiat Ini

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 31 Januari 2021 13:09 WIB

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan perjalanan atau bepergian saat pandemi memang sebaiknya dihindari untuk meminimalisir penularan virus. Tapi kadang Anda harus pergi ke luar rumah untuk tujuan tertentu.

Ada berbagai macam pilihan transportasi yang dapat Anda gunakan ketika bepergian. Tapi Anda wajib mengikuti protokol kesehatan dan bisa menyimak tips berikut untuk keamanan Anda.

Perjalanan udara

Sebagian besar virus tidak menyebar dengan mudah dalam penerbangan karena udara di dalam pesawat memiliki sistem sirkulasi yang baik. Namun penerbangan yang padat membuat jaga jarak bisa menjadi sulit.

Anda mungkin perlu menghabiskan waktu di jalur keamanan dan terminal bandara yang dapat membuat Anda berhubungan dekat dengan orang lain. Karena itu, Anda wajib mengenakan masker.

Advertising
Advertising

Di beberapa bandara, petugas dapat meminta wisatawan untuk menyesuaikan masker untuk tujuan identifikasi. Mereka juga mungkin sudah punya sistem untuk meletakkan tiket masuk (kertas atau elektronik) langsung pada pemindai dan kemudian menahannya untuk diperiksa, tanpa bersentuhan langsung dengan petugas bandara.

Setiap wisatawan dapat memiliki satu wadah pembersih tangan hingga sekitar 350 mililiter dalam tas jinjing. Wadah ini perlu dikeluarkan untuk pemeriksaan.

Item makanan harus dimasukan dalam kantong plastik dan ditempatkan di tempat terpisah untuk pemeriksaan. Memisahkan makanan dari tas jinjing mengurangi kemungkinan para pemeriksa perlu membuka tas untuk diperiksa.

Barang pribadi seperti kunci, dompet dan ponsel harus ditempatkan di tas jinjing, bukan di tempat lain. Ini mengurangi penanganan barang-barang ini selama pemeriksaan keamanan bandara.

Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik langsung sebelum dan sesudah melalui pemeriksaan.

Perjalanan mobil

Bagi Anda lebih suka mengemudi, maka Anda punya lebih banyak kendali atas lingkungan Anda. Meski begitu, Anda tetap harus cerdas tentang tempat pemberhentian yang disinggahi. Maka penting buat Anda membuat rencana perjalanan.

Pertama, rencanakan untuk berhenti sesedikit mungkin, tetapi berhentilah mengemudi jika Anda mengantuk.

Pastikan juga untuk mengemas masker, pembersih tangan dan tisu desinfektan di tempat yang mudah dijangkau sehingga Anda dapat menggunakannya selama perjalanan sesuai kebutuhan. Siapkan makanan dan air untuk perjalanan.

Saat Anda perlu mengisi bensin, gunakan pembersih disinfektan pada gagang atau tombol sebelum Anda menyentuhnya. Setelah mengisi bahan bakar, gunakan pembersih tangan. Dan ketika Anda sampai di tempat tujuan, gunakan sabun dan air untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.

Jika Anda memilih untuk mengambil makanan di jalan, pilihlah restoran yang menawarkan layanan drive-thru atau tepi jalan.

Transportasi darat lainnya

Jika Anda bepergian dengan bus atau kereta api, Anda harus selaku ingat untuk menjaga jarak dengan orang lain. Berada dalam jarak 6 kaki (2 meter) dari orang lain dalam waktu yang lama dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena atau menyebarkan virus corona.

Bahkan jika Anda terbang, Anda mungkin membutuhkan transportasi begitu Anda tiba di tempat tujuan. Anda dapat mencari tahu opsi penyewaan mobil dan kebijakan desinfeksi mereka di internet. Jika Anda berencana untuk menginap di hotel, maka periksa ketersediaan layanan antar-jemput.

Jika Anda akan menggunakan transportasi umum, maka pertahankan jarak fisik, kenakan masker dan gunakan pembersih tangan atau cuci tangan setelah mencapai tujuan. Saat pandemi, jika Anda berencana menggunakan layanan tumpangan, maka jangan duduk di kursi depan di dekat pengemudi.

Baca juga: Rekomendasi Pengaturan Waktu Tes Covid-19 Bagi yang Sering Bepergian

Berita terkait

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

19 jam lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

19 jam lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

2 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

2 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

6 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya