Pangeran Harry: Pandemi Covid-19 Saatnya Menata Industri Perjalanan dan Wisata
Reporter
Antara
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 30 Januari 2021 17:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry menyatakan pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi industri perjalanan untuk menata ulang kegiatan wisata yang lebih ramah lingkungan di masa depan. Suami dari Meghan Markle itu memahami kesulitan yang dihadapi oleh industri penerbangan sampai masyarakat yang bergantung pada industri wisata.
"Di tengah pandemi yang melanda, kita semua tahu bahwa tidak bepergian lagi bukanlah pilihan," kata Pangeran Harry dalam laporan tahunan Travalyst, sebuah inisiatif yang dia luncurkan pada 2019 dengan tujuan membuat industri perjalanan lebih berkelanjutan. "Di hadapan kita ada peluang untuk melakukan sesuatu secara berbeda, melakukan sesuatu dengan lebih baik."
Termasuk di industri perjalanan dan wisata, menurut Pangeran Harry, sudah saatnya bangkit dengan pengaturan ulang dan model aktivitas yang lebih berkelanjutan, tidak berdampak buruk pada lingkungan dan masyarakat lokal. Seperti ayahnya, Pangeran Charles, Pangeran Harry aktif menyuarakan masalah lingkungan.
Travalyst adalah sebuah organisasi nirlaba independen yang didukung oleh beberapa perusahaan yang bergerak dalam industri pariwisata. Di dalamnya ada Booking.com, TripAdvisor, dan Visa.
Organisasi ini mengupayakan keberlanjutan lingkungan melalui pemberdayaan komunitas, masyarakat di destinasi wisata, dan operator lokal. Pangeraan Harry menambahkan, industri perjalanan belum berbuat banyak untuk mengatasi masalah lingkungan, seperti polusi dan perubahan iklim sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Sebelumnya, Pangeran Harry mendapat kecaman karena menggunakan jet pribadi saat bepergian. Pangeran Harry menanggapi kecaman tersebut dengan menyatakan dia telah melakukan sesuatu yang sepadan untuk mengimbangi emisi karbon dioksida karena perjalanannya.
Baca juga:
Sahabat Sebut Pangeran Harry Bahagia Setelah Keluar dari Istana