Tradisi Makan Papeda di Kampung Abar Papua, Belum Habis Tak Boleh Pulang

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 30 Januari 2021 09:00 WIB

Tradisi makan papeda di Kampung Abar, Danau Sentani, Papua. Foto: Hari Suroto

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Kampung Abar di Papua punya tradisi menarik untuk wisatawan. Mereka selalu mengajak pengunjung untuk makan papeda ikan kuah kuning bersama.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan, papeda ikan kuah kuning adalah kuliner khas masyarakat Kampung Abar yang tinggal di sekitar Danau Sentani. Penduduk Kampung Abar juga masih setia membuat kerajinan gerabah. Sebab itu, menurut Hari Suroto, papeda ikan kuah kuning ditempatkan dalam wadah gerabah.

"Papeda ini terasa nikmat karena diolah dengan cara tradisional di dalam wadah gerabah," kata Hari Suroto kepada Tempo, Sabtu 30 Januari 2021. Salah satu tradisi masyarakat Kampung Abar adalah makan papeda bersama sambil duduk melingkar. Di tengah mereka terdapat papeda dalam wadah gerabah.

Papeda ini dilengkapi dengan ikan kuah kuning yang disajikan dalam hote atau piring kayu berukir. "Tradisi makan papeda sambil duduk bersama ini merupakan tradisi yang diwariskan sejak nenek moyang," kata Hari Suroto. Ada nilai-nilai positif dalam tradisi ini.

Tradisi makan papeda di Kampung Abar, Danau Sentani, Papua. Foto: Hari Suroto

Advertising
Advertising

Makan bersama membuat ikatan keluarga semakin kuat. Dan saat makan papeda bersama inilah, orang tua biasanya menyampaikan nasihat kepada anak-anaknya. Ketika sedang makan bersama kemudian ada tetangga lewat, maka orang itu akan dipanggil untuk ikut makan papeda bersama.

Hari Suroto menceritakan pengalaman menarik setelah beberapa kali mengantarkan peneliti dari dalam dan luar negeri ke Kampung Abar. Kepala Suku Abar, Naftali Felle selalu mengajak wisatawan untuk makan papeda ikan kuning bersama. "Saat kami hendak pamit pulang, mereka melarang kalau tidak makan papeda dulu," kata dia.

Naftali Felle pernah menyatakan makan papeda ikan kuah kuning adalah tradisi yang mereka terapkan bagi siapa saja yang berkunjung ke Kampung Abar. "Wajib makan papeda dalam gerabah dan yang tersedia harus habis. Jika tidak habis, maka tidak boleh pulang," kata Hari Suroto.

Setiap 30 September berlangsung Festival Makan Papeda dalam Gerabah di Kampung Abar. Dalam festival tersebut, wisatawan dapat menyantap papeda dan boleh membawa pulang gerabahnya. Namun festival ini ditiadakan sejak pandemi Covid-19 merebak. Kegiatan berganti dengan makan papeda dan doa bersama yang diikuti warga Kampung Abar saja.

Baca juga:
Selain untuk Bikin Papeda, Ini Manfaat Lain Sagu yang Tidak Banyak Diketahui

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

4 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

6 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

1 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

2 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

3 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

4 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

5 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya