Pemandu Wisata dan Biro Jasa Perjalanan Diusulkan Dapat Dana Hibah Pariwisata

Reporter

Antara

Rabu, 27 Januari 2021 18:17 WIB

Para pemandu wisata banyak kehilangan pekerjaan karena sepinya turis, akibat merebaknya wabah virus corona. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Kota Mataram Nusa Tenggara Barat mengusulkan agar pemandu wisata atau tour guide dan pengusaha biro perjalanan wisata untuk mendapatkan dana hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif seperti hotel dan restoran.

Tahun ini, Kemenparekraf kembali akan menyalurkan dana hibah pariwisata ke daerah yang saat ini masih dalam tahap pembahasan. "Karena itu, kita mengusulkan agar dana hibah juga diberikan bagi pelaku pariwisata yang lain. Misalnya, jasa travel dan guide serta tempat makan, sebab mereka juga terdampak pandemi Covid-19," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi, Rabu, 27 Januari 2021.

Menurut Nizar, seperti halnya hotel dan restoran, para pemandu wisata dan biro jasa perjalanan mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi. Kemenparekraf juga telah melakukan konsultasi dengan Dispar di daerah terkait masalah dan kendala yang dihadapi untuk ditindaklajuti.

"Jadi kita usulkanlah hibah bagi guide dan jasa travel. Ini rasa kemanusiaan saja sebab kondisi teman-teman guide dan jasa travel saat ini sedang vakum dan semua tidak ada kerjaan," kata Nizar.

Pada 2020, jumlah dana hibah yang disalurkan untuk Kota Mataram sebesar Rp 7,9 miliar. Dana hibah ini disalurkan kepada puluhan hotel dan restoran di Kota Mataram. Besaran nilai hibah yang diberikan tergantung dari kepatuhannya dalam membayar pajak.

Nizar pun berharap, usulan penambahan penerima dana hibah tersebut bisa diakomodasi oleh Kemenparekraf agar bisa membantu pelaku pariwisata, termasuk pemandu wisata dan biro jasa perjalanan untuk mengembangkan usahanya. "Terkait dengan besaran nilai dana hibah yang akan disalurkan pemerintah pusat tahun 2021, kita belum tahu sebab masih dalam pembahasan," katanya.

Baca juga: Pemandu Wisata Disarankan Bawa Dua Benda Ini untuk Bantu Wisatawan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

6 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya