Singkawang Sambut Imlek, Ribuan Lampion Dipasang

Reporter

Antara

Rabu, 27 Januari 2021 09:19 WIB

Ribuan lampion mulai terpasang di sejumlah titik di Kota Singkawang untuk memeriahkan pelaksanaan Imlek dan CGM. ANTARA/Rudi/pri.

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek masih lebih dari dua pekan lagi, tapi suasananya mulai terasa di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pemerintah setempat mulai memasang ribuan lampion untuk memeriahkan Cap Go Meh 2021 di kota itu.

"Walau perayaan Imlek masih tersisa dua mingguan lagi, namun panitia sudah mulai menghias Kota Singkawang dengan ribuan lampion dan pernak pernik Imlek," kata Ketua Pelaksana perayaan Imlek 2572 dan Cap Go Meh Singkawang, Bun Cin Thong di Singkawang, Senin, 25 Januari 2021.

Menurut Thong, pihaknya akan memasang sebanyak 5 ribu-6 ribu lampion. "Ribuan lampion ini akan kita pasang di beberapa ruas jalan seperti Jalan P Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Niaga, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi, Jalan GM. Situt dan Jalan Pasar Turi," ujarnya.

Selain lampion, pemerintah akan memasang replika kerbau di Beringin Corner. "Mengingat tahun ini merupakan Shio Kerbau, maka kami buat dua reflika kerbau," kata Thong.

Ornamen pohon Mei Hwa juga akan dipasang di Beringin Corner dan Bundaran AI Sakok. "Pohon ini ada beberapa ukuran, ada 3 meter, 4 meter dan 7 meter," kata dia.

Athong mengatakan dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini bakal tetap meriah meski tidak ada event-event yang dapat mendatangkan banyak orang akibat pandemi. "Demi kesehatan dan keselamatan kita semua memang semua acara yang dapat mengundang banyak orang tidak kita laksanakan, tetapi kita hias kota biar tetap ada suasana tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang," kata dia.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Cui Mie mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemkot Singkawang bersama panitia Imlek 2572 dan Ritual Cap Go Meh 2021 sudah disepakati untuk tidak menggelar event yang dapat mengundang banyak orang. "Event yang dimaksud seperti pentas seni budaya dan pameran UMKM yang biasa digelar di Stadion, Festival Cap Go Meh dan Pawai Lampion," katanya.

Namun, untuk memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Pemerintah Kota Singkawang bersama panitia akan menghias kota dengan ornamen dan pernak-pernik yang bernuansa oriental.

Ia pun berharap di tahun kerbau ini, semua masyarakat Singkawang dapat menjalankan masa-masa pandemi ini dengan kuat. "Sesuai dengan tahun kerbau, dimana kita ketahui kerbau adalah merupakan hewan yang kuat. Kita harap kita semua bisa melewati masa pandemi ini dengan kuat agar bisa beraktivitas semula," ujarnya.

Baca juga: Imlek di Singkawang: Ada Pagoda Raksasa dan 800 Tatung

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

14 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

16 hari lalu

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

36 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

37 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

40 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Singkawang, Dibangun dengan Bantuan Aguan dan Pengusaha

49 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Singkawang, Dibangun dengan Bantuan Aguan dan Pengusaha

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha asal Singkawang yang ikut berpartisipasi membangun Bandar Udara Singkawang

Baca Selengkapnya

Profil Bandara Singkawang yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

49 hari lalu

Profil Bandara Singkawang yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi rencananya akan meresmikan Bandara Singkawang. Berikut profil Bandara Singkawang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

49 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda di Kalimantan Barat seperti meresmikan bandara hingga membagikan bansos.

Baca Selengkapnya