Keeper satwa bersama seekor harimau Sumatera melakukan atraksi saat pertunjukan satwa di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Desember 2020. Jumlah kunjungan wisatawan TSI Bogor mengalami penurunan sebesar 40 persen pada hari libur Natal tahun ini akibat pemberlakuan surat keterangan hasil tes cepat antigen COVID-19 untuk wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat wisata di wilayah Kabupaten Bogor. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Aria Production memproduksi sebuah film untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata.
Asisten Daerah Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan selain sosialisasi protokol kesehatan, film tersebut dapat mempromosikan destinasi wisata di Jabar. "Film ini bercerita tentang situasi pandemi Covid-19. Bagaimana kita harus disiplin dan memprioritaskan kesehatan saat berwisata," kata dia, Selasa, 19 Januari 2021.
Menurut Dudi, sosialisasi protokol kesehatan lewat film dapat dikembangkan bersama kabupaten/kota. Sebab, lewat film, pesan terkait protokol kesehatan dan promosi destinasi wisata dapat tersampaikan dengan baik.
“Sangat mungkin ke depan kita bekerja sama dengan kabupaten/kota atau pusat, tapi kita ingin memberi contoh dulu. Kita lihat dulu feedback dari masyarakat seperti apa, kita evaluasi tingkat efektivitasnya seperti apa,” kata Dudi.
Eksekutif Produser Aria Production Pamriadi mengatakan film tersebut ingin menyampaikan pesan soal bagaimana berwisata dengan aman, nyaman dan sehat. Film berdurasi 60 menit itu dibintangi oleh Icuk Nugroho dan akan tayang di stasiun televisi nasional.
“Tujuan kita membuat film ini ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa sebetulnya untuk berwisata itu kita bisa aman dan nyaman kalau protokol kesehatan dijalankan,” kata Pamriadi.