Museum Batik Pekalongan Simpan 1.210 Koleksi, Ada Pemberian dari Masyarakat

Reporter

Antara

Rabu, 13 Januari 2021 16:10 WIB

Tampak luar dari Museum Batik Pekalongan. (museumbatikpekalongan.info)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak berdiri pada 1972 hingga saat ini, Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah telah memiliki sekitar 1.210 koleksi batik yang diperoleh dari pemberian para kolektor maupun pencinta batik.

Peneliti Batik Museum Batik Pekalongan Ari Dwi Prasetyo mengatakan bahwa kain batik yang diserahkan oleh masyarakat atau pecinta batik ke museum ini memiliki cerita atau sejarah yang saling berbeda.

"Kain batik yang diserahkan masyarakat ke museum ini bisa berasal dari neneknya yang memiliki koleksi batik lama (berusia puluhan tahun) dengan tujuan agar tidak rusak," ujarnya, Selasa, 12 Januari 2021.

Meski begitu, ada prosedur bagi masyarakat yang akan menyerahkan koleksi batiknya. "Kami akan melihat jenis koleksinya seperti apa, kemudian dilakukan registrasi, lalu dimasukkan nomor inventaris, kondisinya seperti apa dan ada tahapan selanjutnya," kata Ari.

Seorang pengunjung Museum Batik Pekalongan, Musa, mengatakan bahwa masyarakat dapat menyerahkan koleksi batik untuk ikut melestarikan batik kuno agar tidak rusak. Batik pun bisa lebih tersimpan dengan baik.

"Oleh karena, kami sangat setuju apabila ada pencinta batik menyerahkan koleksi batiknya bisa dirawat di museum batik karena selain bisa memberikan edukasi pada generasi muda juga sebagai upaya melestarikan batik," kata Musa.

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

2 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

6 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

11 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

12 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

14 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

15 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya