Gunung Merapi Intens Keluarkan Awan Panas, Wisatawan Simak Imbauan Ini

Jumat, 8 Januari 2021 07:07 WIB

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang tampak dari Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Selasa 5 Januari 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan saat ini Gunung Merapi telah mengalami fase erupsi. ANTARA FOTO/Ranto Kresek

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi memuntahkan awan panasnya sejak Kamis, 7 Januari 2021. Dari catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas tak hanya terjadi pada Kamis pagi tapi juga siang dan menjelang sore hari.

"Hingga pukul 18.00 WIB sore ini, awan panas Merapi sudah muncul 4 kali, yaitu pada pukul 08.02, 12.50, 13.15, dan 14.02 WIB," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida,Kamis.

Jarak luncuran awan panas itu maksimal 400 meter ke arah barat daya atau Kali Krasak.

Meski sudah mengeluarkan awan panas, namun BPPTKG menyatakan status Gunung Merapi belum dinaikkan dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV). Alasannya, luncuran jangkauan awan panas yang terjadi masih di bawah 1 kilometer.

Karena itu, rekomendasi BPPTKG atas aktivitas Merapi itu, termasuk untuk aktivitas wisata di kawasan itu juga belum berubah. Yakni wisatawan dan warga tak direkomendasikan memasuki kawasan wisata yang jaraknya berada dalam radius 5 kilometer dari puncak Merapi, baik kawasan-kawasan wisata di Kabupaten Sleman, Klaten, Magelang maupun Boyolali.

Advertising
Advertising

"Semua pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di kawasan rawan bencana III Gunung Merapi, termasuk kegiatan pendakian ke puncak," kata Hanik.

Saat ini, ujar Hanik, BPPTKG juga meminta Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Di Sleman, sejumlah destinasi wisata lereng Merapi favorit wisatawan yang berjarak radius kurang dari 5 kilometer dari puncak telah ditutup sejak November 2020, seperti Bukit Klangon, Kinahrejo, Bunker Kaliadem dan kawasan wisata religi Turgo.

Sebagai gantinya, wisatawan masih bisa menyambangi kawasan wisata yang jaraknya relatif aman dari aktivitas Merapi seperti kawasan wisata Kaliurang yang berjarak 6,8 kilometer dari puncak Merapi.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan saat ini pemerintah daerah tengah menyiapkan skenario terburuk jika Merapi statusnya naik menjadi awas. "Untuk tiga kecamatan Cangkringan, Pakem, dan Turi kami akan siapkan 12 barak pengungsian dengan kapasitas maksimal per barak 100 orang yang sudah disekat bilik-bilik," ujarnya.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

8 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya