Thailand Kini Buka Lebar Pintu untuk Turis Asing

Reporter

Terjemahan

Kamis, 10 Desember 2020 06:36 WIB

Foto dari udara menunjukkan patung Buddha Raksasa di Phuket, Thailand, 14 November 2020. Phuket, pulau terbesar di Thailand, terletak di pantai barat negara tersebut di Laut Andaman. Pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata pantai terbaik di dunia, dengan pasir putih yang halus, pohon palem yang melambai, air laut yang berkilau, dan kota yang dinamis. Xinhua/Zhang Keren

TEMPO.CO, Jakarta - Turis dari negara manapun kini dipersilakan untuk mengunjungi Thailand, terlepas dari situasi Covid-19 di negara mereka. Para turis itu bisa menggunakan program Visa Turis Khusus (STV) dengan yang kebijakannya sudah diubah.

Meski dibebaskan, para pelancong ini masih harus mematuhi karantina wajib selama 14 hari di Thailand, menurut Wakil Juru bicara pemerintah Rachada Dhnadirek pada Selasa, 8 Desember kemarin. Kebijakan yang lebih bebas ini dibuat untuk membantu industri pariwisata yang sedang sakit.

STV sebelumnya hanya tersedia untuk orang-orang dari negara-negara berisiko rendah. Namun program itu tak membuat jumlah kunjungan turis asing ke negeri Gajah Putih naik. Sejak diluncurkan pada Oktober lalu, "Hanya 825 orang dari 29 negara dan hanya enam kapal pesiar mewah yang menggunakannya," kata Rachada dikutip dari Bangkok Post.

Pemerintah juga telah memutuskan untuk memperpanjang masa tinggal bagi pengunjung kapal pesiar yang memegang STV selama 30 hari lagi, atau total 60 hari.

Sementara itu, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha bersikeras bahwa Thailand tidak mengalami gelombang kedua pandemi atau menghadapi tantangan penyebaran super, seperti yang dikabarkan. Yang benar adalah bahwa sekelompok kecil orang Thailand yang terinfeksi telah secara ilegal menyelinap kembali ke negara itu.

Advertising
Advertising

Chan-o-cha mendesak orang-orang untuk tidak panik karena itu hanya akan memperburuk situasi. Seperti laporan yang ia dapat bahwa sejumlah besar pemesanan hotel telah dibatalkan dalam beberapa pekan terakhir karena reaksi berlebihan terhadap laporan media tentang kemungkinan penyebaran besar.

Sementara itu, Chakrarat Pittayawonganon dari Departemen Pengendalian Penyakit mengungkapkan bahwa di antara mereka yang sekarang dirawat karena Covid-19 adalah empat petugas kesehatan yang terinfeksi di fasilitas karantina negara alternatif dan rumah sakit swasta di Bangkok. Infeksi mereka akhirnya mendorong penyelidikan tentang bagaimana petugas kesehatan bisa tertular virus dan apakah itu kesalahan mereka sendiri atau penyebab lain.

Otoritas kesehatan Thailand pada Selasa mencatat ada 19 kasus infeksi Covid-19 baru. Salah satunya adalah seorang pria di provinsi utara Chiang Rai yang menjadi orang ke-39 yang tertular virus di sebuah tempat hiburan di kota perbatasan Tachileik, Burma. Pasien Chiang Rai adalah warga negara Thailand terbaru yang tertular Covid-19 di luar negeri sebelum menyelinap kembali ke negara itu secara ilegal dan tidak menunjukkan gejala.

BANGKOK POST

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

7 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya