Asyiknya Staycation di Batam Sambil Nikmati Pemandangan Singapura

Sabtu, 5 Desember 2020 18:22 WIB

Suasana di KTM Resort Batam yang berhadapan langsung dengan Singapura. TEMPO/Yogi Eka

TEMPO.CO, Batam - Di masa pandemi, berlibur dengan staycation masih menjadi favorit bagi wisatawan lokal. Apalagi beberapa waktu belakangan, hotel dan resort menawarkan promo dan diskon besar-besaran untuk menarik minat pengunjung.

Seperti yang terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Salah satu resort ternama KTM Resort mengeluarkan harga baru di tengah pandemi.

Pengunjung bisa menikmati menginap di resort dengan budget Rp 400 ribu per kamar. Sedangkan vila dua kamar dibanderol Rp 1 juta per malam. Kamar yang menghadap langsung Singapura dan melihat barisan gedung pencakar langitnya hanya dihargai Rp 450 ribu per malam. Sebelum pandemi, harga satu kamar di resort ini bisa mencapai Rp 700 ribuan per malam.

Sebelum menginap di sana, pengunjung disarankan untuk menghubungi terlebih dulu pengelola. Selain menanyakan ketersediaan kamar, pengunjung bisa memastikan mengenai penerapan protokol kesehatan di sana.

Saat menginap di sana, Tempo mendapat informasi bahwa ternyata selama pandemi, KTM resort tidak menyediakan makan di restoran. Pengunjung diperbolehkan membawa makanan dari luar kawasan resort.

Advertising
Advertising

Untuk menuju KTM Resort, dibutuhkan waktu perjalanan dengan kendaraan roda dua sekitar 30 menit dari pusat kota Batam. KTM Resor bersebelahan dengan Pantai Tanjung Pinggir yang menjadi destinasi andalan warga setempat untuk berenang sambil menikmati pemandangan negara Singapura.

Sebelum berangkat ke sana, selain membawa kebutuhan pribadi seperti pakaian, jangan lupa membawa alat pelindung diri (APD) seperti masker, hand sanitizer dan lainnya.

Pada masa pandemi, KTM Resor hanya membuka satu pintu besar. Dari pintu itu sebelum masuk pengunjung harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh serta pencatatan data tamu oleh petugas resort. Setelah itu pengunjung akan diarahkan ke ruang resepsionis.

Di ruangan tersebut juga diberlakukan protokol kesehatan, seperti antri dengan penerapan jaga jarak, tamu harus menggunakan masker serta diharuskan cuci tangan sebelum masuk ke ruang lobby.

Tamu bisa membayar biaya hotel secara cashless. Tapi wajib meninggalkan deposito sebesar Rp 100 ribu secara tunai.

Ukuran kamar resort cukup untuk dua orang. Di dalam kamar sudah disediakan beragam fasilitas seperti tempat tidur, kulkas, teko pemanas air, kopi, teh serta perlengkapan mandi.

Kamar di resort memiliki interior klasik tapi fasilitasnya sudah modern. Di kamar yang menghadap ke Singapura, Pada balkon yang bisa menjadi tempat untuk memandang pemandangan.

Dari kamar Singapura terlihat cukup jelas, seperti gedung Marina Bay Sands, bianglala Singapura atau yang dikenal Singapura Flyer dan gedung besar lainnya. Cocok dinikmati sambil menyesap kopi atau teh.

Yang tak kalah menarik adalah kawasan resort itu sendiri di daerah yang berbentuk lereng bukit. Di dalam kawasan, banyak taman yang bisa dijadikan spot foto. Selain itu, ada patung Dewi Kwan Im berukuran besar yang menjadi spot foto favorit pengunjung.

Suasana di KTM Resort Batam. TEMPO/Yogi Eka

Banyak tumbuh pohon-pohon besar di dalam kawasan. Kamar atau vila resort juga menyesuaikan keasrian alam sekitar. Kamarnya tidak seperti kama resort kebanyakan, bangunan kamar terlihat terbuat dari kayu. Selain itu tidak langsung berada di atas tanah, tetapi lebih tinggi sekitar setengah meter dari tanah, seperti rumah-rumah kayu zaman dulu.

Bagi tamu yang ingin berenang, tersedia kolam renang cukup besar dan tidak terlalu dalam untuk orang dewasa. Pengelola sebelumnya harus memastikan pengunjung berenang tidak menggunakan pakai yang mudah luntur. Kolam ini memang terawat dengan baik. Hanya saja tidak dibuka untuk umum.

Di sebelah kolam terdapat Ombak Bar. Di masa pandemi tempat ini masih buka untuk umum. Selain di Tanjung Pinggir, masyarakat bisa menikmati pemandangan Singapura dari tempat ini.

Di Ombak Bar juga terdapat makanan, mulai dari spaghetti hingga pizza. Harga makanan dan minuman dibanderol mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 1 jutaan.

Nongkrong di bar sambil melihat pemandangan Singapura di malam hari bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Kalau tidak malam hari, tamu masih bisa menikmatinya di pagi hari. Ditambah dengan deru ombak yang menawan dan kapal-kapal nelayan lalu lalang di depan kamar.

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

9 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

13 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

5 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

7 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

9 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya