British Airways Jual Barang-barang Pesawat untuk Penumpang yang Rindu Terbang

Reporter

Terjemahan

Kamis, 26 November 2020 09:16 WIB

Ilustrasi British Airways. Sumber: Reuters UK

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi membuat banyak orang rindu bepergian dan terbang karena banyaknya pembatasan. Seiring dengan itu, maskapai pun berinovasi dengan menghadirkan layanan untuk menciptakan kembali pengalaman terbang, seperti yang dilakukan British Airways.

Maskapai asal Inggris itu membantu penumpang menyembuhkan keinginan berkelana dengan menjual beberapa barang unik dari pesawat dilansir dari Travel and Leisure. Untuk pertama kalinya, penggemar perjalanan dapat membeli item dari gudang maskapai untuk menciptakan kembali pengalaman penerbangan internasional yang mewah di rumah. Plus, barang-barang ini bisa menjadi hadiah yang luar biasa selama musim liburan.

Beberapa item termasuk cangkir, piring, mangkuk sup, piring dan peralatan makan lainnya yang dirancang oleh William Edwards, serta wadah mentega, keranjang roti, gelas sampanye, piring casserole, tatakan gelas, selimut, dan banyak lagi. Penumpang bahkan bisa mendapatkan handuk panas sendiri, meskipun harus memanaskannya sendiri.

“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi orang-orang untuk membawa keajaiban terbang bersama British Airways ke rumah mereka sendiri. Kami tahu bahwa barang-barang khusus ini akan terbang dan kami senang dapat menawarkannya pada saat Natal untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk membuatnya berkesan selama tahun yang sulit," kata Carolina Martinoli, Direktur Merek dan Pengalaman Pelanggan British Airways dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, persediaan troli dan tabung yang terbatas dari Boeing 747 milik maskapai akan tersedia untuk dibeli. Item-item itu dikategorikan menjadi benda yang digunakan di kelas satu, kelas bisnis, atau area tempat duduk umum. Harga terendah barang itu adalah sekitar US$ 13 (Rp 183 ribu) untuk beberapa sandal Club World maskapai atau sekitar US$ 5 (Rp 70 ribu) untuk piring cangkir teh William Edwards.

Advertising
Advertising

Semua pembelian menggunakan poundsterling Inggris Raya. Item akan tersedia untuk dibeli mulai 23 November 2020. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk membeli produk British Airways favorit, kunjungi situs web What A Buy.

TRAVEL AND LEISURE

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

21 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya