Rest Area Gunung Mas Rampung Akhir 2020, Relokasi 500 PKL di Jalur Puncak Bogor

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 20 November 2020 08:40 WIB

Kepadatan kendaraan di jalur wisata, Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Mei 2020. Kepadatan kendaraan tersebut diakibatkan tingginya antusias warga untuk berwisata di kawasan puncak, meskipun masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor sedang membangun rest area di kawasan Puncak Bogor. Tempat beristirahat ini diharapkan dapat mengakomodasi banyaknya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu terutama di hari libur.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan optimistis pembangunan rest area tersebut rampung pada akhir tahun 2020. "Sesuai kesepakatan, pembangunan Rest Area Gunung Mas harus selesai akhir tahun ini," kata Iwan seusai meninjau lokasi pengerjaan, Kamis 19 November 2020.

Rest area di Gunung Mas, Puncak Bogor, itu berdiri di atas lahan milik PT Perkebunan Nusantara VIII seluas tujuh hektare. Tak hanya menampung wisatawan yang berkunjung ke kawasan puncak, rest area tersebut juga mengakomodasi para pedagang kaki lima yang berjejer di sepanjang Jalur Puncak Cisarua.

"Kami akan merelokasi para pedagang kaki lima di sepanjang jalur puncak," ucap Iwan Setiawan. Para pedagang akan menempati 516 kios dengan luas masing-masing 11 meter persegi. Iwan menjelaskan dari 516 kios itu, sebanyak 100 kios untuk PKL sayur dan buah, serta 416 kios untuk PKL yang berjualan dagangan kering, seperti oleh-oleh dan camilan.

Anggota Polres Bogor sedang bertugas mengatur lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, bertepatan dengan memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru, Senin 23 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Pedagangan dan Industri Kabupaten Bogor, Nuradi mengatakan rest area ini akan dikelola oleh PT Sayaga Wisata. Pembangunan rest area di Puncak tersebut merupakan proyek gabungan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemerintah Kabupaten Bogor yang membangun kios-kios para pedagang senilai Rp 16,5 miliar. Adapun pembangunan pra-sarananya ditanggung oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Ada empat paket proyek pembangunan rest area Kawasan Puncak Bogor, ini.

Proyek paling besar yaitu pekerjaan penataan kawasan dan pembangunan senilai Rp 61,7 milia, kemudian proyek supervisi penataan kawasan dan pembangunan rest area senilai Rp 2 miliar. Ada pula proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum untuk kawasan rest area senilai Rp 13,1 miliar, dan supervisi SPAM kawasan rest area senilai Rp 720 juta.

Berita terkait

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

4 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

6 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

9 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya