Menelusuri jejak Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya kini semakin mudah. Hanya dengan ikut tur bus Surabaya Heritage Track, wisatawan bisa menelusuri jejak Pertempuran Surabaya. Foto: @asliareksuroboyo
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya akan mengembangkan kampung-kampung yang memiliki nilai sejarah menjadi destinasi wisata.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah menemukan beberapa tempat bersejarah di berbagai titik. Contohnya masjid yang dibangun sejak tahun 1800-an, sumur kuno yang letaknya di dalam tanah dan penemuan tempat bersejarah lainnya.
"Kalau Sumur Kuno sudah ada sejak zaman Majapahit, banyak yang kami temukan," kata Risma, Kamis, 19 November 2020.
Ia pun menyebut lokasi-lokasi itu akan segera dibuka. Namun pihaknya terlebih dulu ingin memastikan situasi aman dari pandemi.
"Saya melihat tren Covid-19 di Surabaya relatif aman. Kalau tren-nya stabil di angka itu maka, mudah-mudahan akan segera dibuka," kata Risma.
Menurut Risma, masyarakat juga sangat antusias melihat itu sehingga diharapkan akan menghidupkan ekonomi di perkampungan.
Risma pun menyinggung upayanya untuk membuat Surabaya ramai dikunjungi wisatawan. Salah satunya dengan penanaman beragam jenis pohon yang tak ditemukan di kota lain.
"Jadi wisatawan yang datang ke Surabaya menyampaikan Surabaya cantik karena ada pohon di mana-mana. Ada pula bunga yang tidak ada di beberapa kota lain," kata Risma.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
4 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)