Penumpang turun dari pesawat Trigana Air di bandara di Wamena, Papua, 9 Desember 2015. TEMPO/Maria Rita
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai yang melayani penerbangan penumpang ke dan dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mulai mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang menjelang akhir tahun 2020. Biasanya, terjadi kenaikan jumlah penumpang yang ingin menghabiskan libur akhir tahun.
Manajer Trigana Air Wamena, Michael Biduri mengatakan pihaknya sudah mengajukan penambahan penerbangan kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya sebab selama pandemi Covid-19, pemerintah membatasi jumlah operasional maskapai ke wilayah itu.
"Memang ada rencana penerbangan tambahan namun baru sebatas pengajuan. Sementara yang saat ini berjalan, untuk penerbangan dari Wamena itu setiap hari ada. Tapi kalau dari Jayapura ke Wamena itu setiap Senin, Kamis dan Jumat, ini dalam masa pandemi Covid-19," kata Michael, Senin, 9 November 2020.
Jika pengajuan disetujui, maka penerbangan Trigana dari Jayapura ke Wamena bisa dilakukan setiap hari dengan durasi dua hingga tiga kali penerbangan dalam sehari. "Pengajuan penerbangan kali ini, hampir sama dengan penerbangan normal sebelum adanya Covid-19. Namun karena situasi Covid-19 sehingga kita butuh persetujuan dari Pemkab Jayawijaya," kata Michael.
Menurut Michael, setiap menjelang akhir tahun terjadi lonjakan penumpang karena sebagian besar penumpang dari delapan kabupaten se-pegunungan tengah Papua, rata-rata melalui Bandara Wamena di Jayawijaya. "Kita akan lihat lagi, dengan pandemi Covid-19 ini apakah masyarakat akan tetap melakukan liburan ke luar atau tetap membatasi liburnya di Wamena," kata dia.
Dengan jenis pesawat ATR yang memiliki kapasitas angkut terbatas, ditambah pembatasan jumlah penerbangan, Trigana tidak yakin bisa mengakomodir seluruh penumpang yang hendak bepergian pada akhir tahun. "Untuk jumlah calon penumpang yang mendaftar untuk keluar atau masuk ke Jayawijaya, kami belum tahu pasti karena itu tergantung dari surat izin keluar dan masuk yang dikeluarkan Tim Covid-19 Jayawijaya," katanya.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
6 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.