Suka Tanaman Aromatik dan Minyak Esensial, Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi

Reporter

Antara

Selasa, 10 November 2020 11:03 WIB

Minyak esensial rosemary. naturallydaily.com

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia telah lama dikenal dunia sebagai surga rempah-rempah dan tanaman aromatik.
Ragam tanaman wangi itu pun menjadi pembuka hubungan dagang antara Indonesia dan negara-negara di Eropa pada 1960-an.

Mungkin belum banyak masyarakat Indnesia yang mengetahuinya. Karena itu, Rumah Atsiri hadir sebagai tempat wisata edukasi tanaman aromatik.

Objek wisata itu terletak di kawasan dataran tinggi Desa Plumbon, Tawangmangu, Jawa Tengah. Natasha Clairine Mintarga, Founder dari Rumah Atsiri Indonesia mengatakan awalnya bangunan Rumah Atsiri ini adalah bekas pabrik penyulingan Citronella pada zaman Presiden Soekarno pada 1963. "Hasil kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Bulgaria pasca kemerdekaan," ujarnya, Senin, 9 November 2020.

Kisah itu yang menggugah Natasha untuk menyalakan kembali potensi industri tanaman aromatik dalam negeri.

Tanpa mengubah struktur asli bangunan utama yang dirancang tim dari Bulgaria, Natasha melakukan pengembangan kawasan seluas 5 hektare dan pembangunan fasilitas yang mendukung program penelitian, pelatihan dan edukasi tentang produk olahan dari minyak atsiri. Pemandangan lanskap Gunung Lawu dan hamparan kebun bunga Marigold juga menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan pikiran.

Di Rumah Atsiri, pengunjung dapat melihat 80 jenis tanaman aromatik yang dibudidayakan sekaligus mendalami sejarah minyak atsiri di dunia dan inovasi alat penyulingannya dari masa ke masa. Pengunjung juga bisa belajar tentang cara membuat minyak esensial di Learning Hubs. Selain itu, ada fasilitas pendukung lainnya seperti akomodasi, restoran dan function hall.

Saat ini, terdapat 29 jenis minyak esensial yang diproduksi Rumah Atsiri. Tanaman aromatik Java Rosemary, Lemongrass (Serai) dan Patchouli (Nilam) merupakan jenis tanaman yang tumbuh subur di Indonesia sehingga menjadi produk unggulan dan banyak diminati pelanggan dari Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

"Tanaman aromatik yang tumbuh di Indonesia memiliki aroma yang khas. Contohnya, aroma Java Rosemary yang tumbuh di sini, memiliki wewangian yang berbeda dengan Rosemary di daerah atau negara lain," kata Natasha.

Dalam mengelola tanaman aromatik ini, Rumah Atsiri bermitra dengan para petani lokal dan 80 persen karyawan berasal dari masyarakat sekitar desa. Selain itu, Rumah Atsiri memberikan pembinaan terhadap UMKM lokal hingga mereka dapat memproduksi dan memperoleh izin Produk Industri Rumah Tangga untuk memasarkan produknya.

Sejak awal mendirikan Rumah Atsiri, Natasha telah memanfaatkan media sosial demi mempromosikan tempat ini sebagai sarana wisata edukasi untuk segala usia. Selain itu, penggunaan media sosial ini membantu menjangkau kelompok yang diinginkan.

"Banyak pelanggan kami yang pertama kali mengetahui Rumah Atsiri dari Facebook atau Instagram, lalu mereka tertarik untuk datang," kata Natasha.

Rumah Atsiri juga menawarkan produk minyak esensial siap pakai dan dapat dikirim ke seluruh Indonesia. "Dengan cara ini, kami berharap dapat semakin memajukan industri lokal minyak atsiri,” ujar Natasha.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

12 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

5 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

6 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

6 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya