Upaya Modernisasi Armada, Thai Airways Jual Puluhan Pesawatnya

Reporter

Terjemahan

Senin, 9 November 2020 10:13 WIB

Thai Airways International. Airaircraftimages.net

TEMPO.CO, Jakarta - Thai Airways International yang bangkrut memutuskan untuk menjual 34 pesawat penumpang dari armadanya dan berharap bisa menemukan pembeli paling lambat 13 November.

Pesawat yang tercantum dalam pemberitahuan penjualan yang diunggah di situs webnya antara lain 10 unit Boeing 747-400 yang diproduksi antara 1993-2003, enam unit Boeing 777-200 yang dibuat pada tahun 1996-1998, dan enam unit Boeing 777-300 yang diproduksi dari tahun 1998-2000. Lainnya adalah enam unit Airbus A340-600 yang dibuat dari tahun 2005-2008, tiga unit A340-500 yang diproduksi pada tahun 2005-2007, dua unit Boeing 737-400 yang dibuat pada tahun 1992-1993, dan satu unit Airbus A300-600 yang dibuat pada tahun 1993.

Seperti dilansir dari Bangkok Post, maskapai tersebut akan mengirimkan pesawat kepada pembeli pada kuartal kedua tahun depan. Batas waktu bagi mereka yang tertarik membeli pesawat adalah 13 November.

Thai Airways tidak memberikan rincian lainnya, penjualan tersebut diyakini sebagai bagian dari rencana modernisasi armada.

Maskapai asal Thailand itu telah mengeluarkan banyak uang selama bertahun-tahun. Pada September lalu, Pengadilan Kepailitan menyetujui rencana rehabilitasi bisnis tahun ini setelah pandemi Covid-19 menyebabkan pengaburan sebagian besar armada dan menambah kesengsaraan likuiditasnya. Maskapai ini berhutang sebesar 332 miliar baht (Rp 156 triliun) menurut angka yang diposting di situs web Bursa Efek Thailand. Hampir 5.000 karyawan telah mendaftar untuk skema pensiun dini perusahaan.

Advertising
Advertising

Dengan sebagian besar pesawatnya tak beroperasi, maskapai yang bangkrut itu beralih ke penjualan adonan goreng atau patong-go. Dari gerai itu, Thai Airways bisa menghasilkan pendapatan dan menjadi begitu populer sehingga berencana untuk mewaralabakan bisnis tersebut.

BANGKOK POST

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

4 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

5 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

7 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

12 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

12 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

19 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

20 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

Maskapai diimbau untuk memberi kompensasi ke penumpang yang terimbas penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya