Thai Airways Tawarkan Perjalanan Religi, Terbang di Atas 99 Situs Suci Budha

Reporter

Terjemahan

Kamis, 5 November 2020 12:06 WIB

Thai Airways International. Airaircraftimages.net

TEMPO.CO, Jakarta - Thai Airways siap meluncurkan penerbangan tak biasa. Maskapai asal Thailand ini menawarkan penerbangan bagi penumpang yang ingin melantunkan mantra Budha di 99 situs suci di kerajaan pada 30 November.

Wiwat Piyawiroj, Wakil Presiden Eksekutif Operasi Komersial Thai Airways, mengatakan penerbangan khusus tersebut merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk memperkuat sektor pariwisata yang sejalan dengan kebijakan pemerintah. Menurut dia, konsep penerbangan itu adalah untuk memberikan pengalaman perjalanan baru sebagai bagian dari kampanye Magical Flying Experience.

Wiwat mengatakan penumpang akan terbang di atas 99 situs suci Budha di ibu kota dan 31 provinsi, termasuk Chon Buri, Rayong, Surat Thani, Prachuap Khiri Khan, Nakhon Pathom, Suphan Buri, Ayutthaya, Phitsanulok, Sukhothai, Chaiyaphum dan Nakhon Ratchasima, saat mereka melantunkan mantra. "Tidak akan ada pendaratan selama penerbangan dan penumpang akan mendapat energi positif dari chanting selama di dalam pesawat," kata dia seperti dikutip dari Bangkok Post.

Jemaah Budha berdoa kepada biarawan di dalam pekarangan kuil Wat Dhammakaya di provinsi Pathum Thani, Thailand, 16 Februari 2017. Kuil yang bangunanya mirip piring terbang ini dianggap sebagai tempat suci bagi penganutnya. AP/Sakchai Lalit

Penerbangan tiga jam akan lepas landas dari bandara Suvarnabhumi pada pukul 13:30 dan kembali pada pukul 16:30 pada 30 November. Para jemaah yang tertarik untuk memesan tempat duduk dikenai biaya sekitar 10.000 baht (Rp 4,6 juta) untuk kelas bisnis dan sekitar 6.000 baht (Rp 2,7 juta) untuk ekonomi. Pemesanan kursi tersedia hingga 25 November.

Advertising
Advertising

Dalam berita terkait, Srisuwan Janya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perlindungan Konstitusi Thailand, mengatakan dia akan memimpin anggota serikat pekerja Thai Airways untuk mengajukan pengaduan terhadap perusahaan atas rencana rehabilitasinya di Gedung Pemerintah. Dia mengatakan para pekerja ingin mengungkap ketidakberesan dalam rencana rehabilitasi kepada Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.

Hingga akhir Juni, maskapai Thai Airways mencatatkan utang sebesar 332,2 miliar baht (Rp 154 triliun). Rencana rehabilitasi tersebut disetujui oleh Pengadilan Kepailitan Sentral pada 14 September.

BANGKOK POST

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

11 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

12 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

18 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

19 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

Maskapai diimbau untuk memberi kompensasi ke penumpang yang terimbas penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

19 hari lalu

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

21 hari lalu

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

Ini dia deretan maskapai penerbangan dengan tiket termahal di dunia, ada yang mencapai Rp671 juta untuk sekali perjalanan.

Baca Selengkapnya

Maskapai Diminta Hati-hati saat Lewati Wilayah Udara Iran dan Israel

21 hari lalu

Maskapai Diminta Hati-hati saat Lewati Wilayah Udara Iran dan Israel

EASA menegaskan kembali pada maskapai-maskapai agar berhati-hati saat terbang di wilayah udara Iran dan Israel buntut dari ketegangan akhir pekan lalu

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

30 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya