Malioboro Bebas Kendaraan, Sultan Minta Wisatawan Biasakan Jalan Kaki

Rabu, 4 November 2020 06:37 WIB

Kawasan Malioboro mulai bebas kendaraan, kecuali bus Transjogja dan kendaraan operasional pemerintah, Selasa, 3 November 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap wisatawan serta warga di Yogyakarta mulai beradaptasi dengan kondisi Malioboro yang diarahkan menjadi kawasan pedestrian penuh lewat ujicoba bebas kendaraan bermotor.

“Kalau harapan saya (wisatawan dan warga) saat masuk ke Jalan Malioboro dan lingkungannya itu ya jalan kaki, seperti kita kalau di luar negeri ” ujar Sultan Selasa 3 November 2020.

Selama dua pekan ke depan, yaitu pada 3-15 November 2020, kawasan Malioboro tengah diujicoba bebas kendaraan bermotor. Ujicoba ini diproyeksikan sebagai yang tahapan yang terakhir sejak ujicoba pertama menuju pedestrian penuh itu digelar pada 2019.

Dengan kebijakan Malioboro bebas kendaraan bermotor ini, akses langsung pengguna kendaran bermotor pribadi ke titik-titik di Malioboro relatif jadi lebih jauh. Selain itu, kantung parkir yang tersedia lokasinya tidak ada yang persis di pinggir jalan Malioboro sehingga kerap dinilai jauh.

Sultan menilai yang jadi persoalan utama Malioboro sulit parkir atau jarak lokasi parkirnya dianggap terlalu jauh karena faktor kebiasaan. Selama ini, orang terbiasa mengakses Malioboro langsung ke titik yang dituju dengan kendaraan pribadi.

Advertising
Advertising

“Masalahnya itu, kita ini maunya kalau antar turis maunya sampai (depan) pintu rumah sih, akhirnya ya kesulitan (adaptasi bebas kendaraan),” ujar Sultan.

Saat ini, pemerintah juga memikirkan tentang ketersediaan lahan parkir yang dapat menambah daya tampung kendaraan pribadi saat wisatawan hendak ke Malioboro, terutama kendaraan roda empat dan bus pariwisata. Namun Sultan tak menampik bahwa mencari lahan kosong di sekitar Malioboro sudah sangat sulit. “Tidak mudah untuk mencari ruang kosong di sekitar Malioboro,” ujarnya.

Pihaknya juga tengah mengkaji kemungkinan apakah bus pariwisata ke depan juga masih perlu parkir di dalam perkotaan atau kabupaten. “Sebab kalau kunjungan wisata makin banyak, juga akan makin banyak bus yang masuk,” kata Sultan.

Terkait kekhawatiran pedagang kaki lima yang akan mengalami penurunan penghasilan dengan kondisi Malioboro bebas kendaraan bermotor, Sultan mengatakan pihaknya tengah menyiapkan langkah. Salah satunya dengan memanfaatkan ruang baru di bekas hotel Mutiara yang kini telah diambil alih oleh Pemda DIY untuk keperluan display Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pariwisata.

Berita terkait

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

11 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya