Wisata ke Gundukan Pasir Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu di Kota Batam

Minggu, 1 November 2020 06:22 WIB

Destinasi wisata mangrove Pandang Tak Jemu di Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, Kota Batam. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau memiliki salah satu destinasi wisata yang unik, yakni hutan mangrove dengan gundukan pasir di dalamnya. Destinasi ini bernama wisata mangrove Pandang Tak Jemu yang terletak di Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, Kota Batam. Butuh satu jam perjalanan dari pusat Kota Batam untuk tiba di hutan mangrove ini.

Destinasi wisata mangrove Pandang Tak Jemu sempat tutup total sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret hingga Juli 2020. Destinasi wisata ini kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum masuk ke area wisata, petugas memastikan wisatawan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Saat melewati gerbang utama wisata mangrove Pandang Tak Jemu, wisatawan akan melihat pohon kelapa yang tinggi menjulang. Di bagian kanan terdapat dereran ruko tempat pedagang menjual oleh-oleh dan kerajinan masyarakat setempat.

Destinasi wisata mangrove Pandang Tak Jemu di Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, Kota Batam. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

Masuk lebih dalam, wisatawan akan mulai menjelajah hutan mangrove Pandang Tak Jemu ini. Di tengah hutan mangrove terdapat jembatan kayu berukuran setengah meter. Dari jembatan itu pengunjung berkeliling hutan mangrove sambil berfoto.

Advertising
Advertising

Pada beberapa sisi terdapat pondok kayu yang disediakan sebagai spot foto para pengunjung. Setelah jembatan kecil membelah hutan mangrove dengan luas sekitar satu hektar lebih itu, wisatawan akan mendapati tumpukan pasir di tengah mangrove.

Luas tumpukan pasir ini sekitar dua kali lapangan bola voli. Kawasan tersebut juga menjadi spot berfoto para pengunjung. Pengelola menyebut tumpukan pasir tersebut dengan istilah busung. Gundukan pasir di tengah hutan mangrove itu muncul secara alami dan kerap menjadi wahana berkemah pengunjung.

Destinasi wisata mangrove Pandang Tak Jemu di Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, Kota Batam. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

Selanjutnya, melintasi hutan mangrove ke arah pantai. Dari dalam mangrove, sedikit demi sedikit akan terlihat hamparan laut. Ada lagi spot foto dengan latar laut di tepi hutan mangrove.

Pengelola wisata mangrove Pandang Tak Jemu, Hanindar mengatakan, sebelum pandemi pengunjung yang datang ke mangrove Pandang Tak Jemu adalah wisatawan mancanegara dari Tiongkok, Korea, Singapura, dan Malaysia. "Saat pandemi Covid-19 terjadi, terasa sekali penurunan kunjungan wisatawan," katanya pada awal Oktober 2020. "Sekarang kami berharap kian banyak wisatawan domestik yang datang."

Seorang pengunjung mangrove Pandang Tak Jemu, Putra Pamungkas mengatakan, wisata mangrove sangat bagus untuk dikembangkan di Kota Batam. Hanya saja, menurut dia, pengelola, masyarakat, dan wisatawan harus menjaga lingkungan tetap bersih dan bakau atau mangrove terjaga dengan baik. "Itu menjadi tantangan buat kita semua," katanya.

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

21 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

4 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

5 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya