Staycation Nyaman di Hotel Kempinski dengan Protokol Kesehatan Maksimal
Reporter
Swa.co.id
Editor
Yayuk Widiyarti
Jumat, 30 Oktober 2020 15:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Di masa libur panjang 28 Oktober-1 November 2020, sebagian masyarakat mengisi waktu dengan staycation di hotel. Richo Prafitra, Marketing Communications Coordinator Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, mengungkapkan adanya peningkatan tamu sekitar 35 persen di akhir pekan ini.
Oleh karena itu, pihaknya terus berbenah dan beradaptasi di masa pandemi Covid-19 agar tetap bisa menjaga keamanan dan kesehatan tamu dan karyawan. Belum lama ini, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta memperkenalkan layanan Kempinski White Gloves Service. Tujuannya untuk memastikan keselamatan tamu dan karyawan.
Langkah pertama adalah mengharuskan seluruh staf hotel selalu menggunakan sarung tangan dan #pakaimasker pelindung saat berinteraksi dengan tamu. Kemudian, ketika ada tamu yang datang akan dilakukan pengecekan suhu tubuh. Selanjutnya saat check in, pena yang digunakan tamu untuk tanda tangan disemprot disinfektan ketika selesai digunakan.
“Kami berikan sekat pembatas antara resepsionis dan tamu untuk mengurangi kontak langsung, selain itu kami juga sediakan hand sanitizer yang cukup banyak di area lobi hotel,” ujarnya.
Di kamar, sebelum tamu memasuki ruangan, pihaknya sudah memastikan areanya sudah dibersihkan terlebih dulu dengan penyemprotan disinfektan. Tersedia pula layanan "Do Not Enter My Room" pada saat check in. Artinya, karyawan hotel tidak boleh masuk ke dalam kamar. Contohnya ketika petugas mengantar makanan, maka akan diletakkan di depan kamar dan tamu yang mengambil.
“Untuk memesan makanan dari kamar juga sudah tidak ada lagi menu yang berbentuk buku, kami sudah pindahkan ke digital, tamu bisa melihat menunya melalui televisi kemudian pesna melalui telepon kamar,” jelasnya.
Pada area publik, pihak hotel menerapkan #jagajarak 1,5 meter antarpengunjung. “Di kolam renang juga kami batasi hanya 10 orang sehingga tamu yang ingin berenang harus mendaftar terlebih dulu,” tuturnya.
Sementara di area restoran juga dikurangi kapasitasnya 50 persen dari total sebenarnya. Di restoran, untuk sarapan pagi tersedia kapasitas untuk 250 orang, akan tetapi saat ini maksimal hanya 110 orang. Pihak hotel juga menyediakan QR Code untuk tamu dapat mengakses menu-menu dari setiap restoran yang ada di Kempinski.
*Ini adalah konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.