Ketentuan Penutupan Jalur Puncak Bogor Saat Libur Cuti Bersama

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 29 Oktober 2020 19:57 WIB

Kepadatan kendaraan yang akan menuju kawasan Puncak terjebak kemacetan di ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 29 Oktober 2020. Pada cuti bersama serta libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW jalur wisata Puncak, Bogor dipadati oleh kendaran wisatawan yang ingin berlibur. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bogor memberlakukan ketentuan baru saat menutup jalur menuju Puncak Bogor. Jika selama ini jalur menuju Puncak Bogor ditutup karena petugas menerapkan satu arah turun, kini ada kententuan lain yang membuat petugas menutup jalur menuju Puncak Bogor.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor, Inspektur Satu Ketut Laswarjana mengatakan ketentuan itu adalah saat Satuan Tugas atau Satgas Covid-19 menyatakan volume kendaraan menuju Puncak Bogor mencapai 50 persen dari kondisi normal, maka tidak boleh ada lagi yang naik. "Kalau Satgas Covid-19 menyatakan bahwa di atas sudah melebihi kapasitas, kami melaksanakan pemutaran arus kendaraan," kata Ketut di Pos Polisi Gadog, Ciawi, Bogor, Kamis 29 Oktober 2020.

Sebab itu, aparat kepolisian terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 yang diketuai oleh Bupati Bogor Ade Yasin. Hingga Kamis pagi, 29 Oktober 2020, Ketut Laswarjana mencatat peningkatan volume kendaraan sekitar 20 persen. Sebab itu, petugas memberlakukan satu arah atau one way ke arah Puncak Bogor mulai pukul 08.00 WIB.

Petugas gabungan saat melakukan pembatasan kendaraan dan operasi masker di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 29 Oktober 2020. Operasi tersebut dilakukan untuk melakukan pembatasan pengunjung sebesar 50 persen di kawasan wisata Puncak, Bogor sebagai upaya mencegah membludaknya pengunjung. Serta melakukan operasi masker sebagai peningkatan kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan memberikan sanksi sosial bagi masyarakat yang melanggar dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan kendaraan yang melintas di Jalur Puncak Bogor akan diminta putar balik jika volume kendaraan sudah melebihi kapasitas dan tak jelas tempat yang dituju saat libur cuti bersama Maulid Nabi Muhammad. "Yang tujuannya ke Puncak Bogor tidak jelas, Insya Allah akan kami minta putar balik," ucap Ade Yasin.

Advertising
Advertising

Menurut dia, cara tersebut efektif mencegah kepadatan pengunjung di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur tersebut. Dengan begitu, jumlah pengunjung di destinasi wisata akan terkendali dan sesuai protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Ade Yasin menambahkan, jalur Puncak Bogor selalu padat kendaraan dari luar Bogor di setiap libur panjang. Wisatawan yang datang terutama berpelat B atau dari Jakarta. "Kebanyakan yang masuk ke Puncak Bogor itu berpelat B. Mungkin ingin menghirup udara segar, tapi jangan menimbulkan penularan dengan cara berkerumun," tuturnya.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

7 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

17 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

17 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

17 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

18 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya