Potensi Cuaca Ekstrem Saat Libur Panjang, Simak Imbauan BPBD

Rabu, 28 Oktober 2020 12:36 WIB

Ilustrasi longsor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah bencana longsor terjadi di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta menjelang libur panjang cuti bersama Oktober 2020. Longsor terjadi berturut-turut pada 26 dan 27 Oktober lalu.

Berkaitan dengan itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta Biwara Yuswantana mengimbau wisatawan untuk waspada. Sebab, beberapa destinasi wisata, khususnya wisata alam, berdekatan lokasinya dengan kawasan rawan bencana.

“Kehati-hatian para wisatawan memang sangat diperlukan. Apalagi banyak destinasi menarik dan berada di tempat yang rawan bencana,” kata Biwara, Selasa, 27 Oktober 2020.

Misalnya destinasi wisata di pegunungan atau dataran tinggi, pantai, sungai dan kedung atau telaga. Saat turun hujan deras, maka potensi bencana di lokasi-lokasi alam itu juga ikut meningkat seperti tanah longsor, angin kencang dan banjir.

“Jadi memang penting, wisatawan tetap waspada dengan cara salah satunya mengikuti perkembangan cuaca saat akan menuju salah satu destinasi,” kata Biwara.

Advertising
Advertising

Selain aktif mengikuti informasi cuaca, Biwara menuturkan beberapa gejala bencana juga bisa diamati cirinya untuk diantisipasi atau dihindari. Misalnya hujan dengan intensitas lebat dalam waktu relatif lama, aliran air sungai sangat keruh disertai material hanyut dan pergerakan tanah yang mulai labil.

Tak hanya bagi wisatawan, BPBD DIY juga mewanti-wanti warga, khususnya di kawasan destinasi wisata maupun rawan bencana, bahwa intensitas hujan kian lebat memasuki akhir Oktober ini. Waktu yang bertepatan dengan momentum libur cuti bersama.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan pada libur cuti bersama di DIY kali ini, Dinas Perhubungan DIY telah memetakan sejumlah potensi dan antisipasi kerawanan.

Situasi yang perlu diantisipasi itu antara lain mobilitas masyarakat mudik-balik dari dan keluar DIY pada saat bersamaan yang bisa menimbulkan kemacetan. Selain itu, adalah kondisi cuaca ekstrem yang rawan menyebabkan bencana alam, baik banjir, longsor atau pohon tumbang yang membahayakan pengguna transportasi.

“Dinas Perhubungan kabupaten/kota se-DIY juga melakukan pengawasan bersama kelaikan kendaraan angkutan umum dan pariwisata yang beroperasi pada masa liburan ini,” kata Ditya.

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

13 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya