Jejak Jenderal Flamboyan Amerika Serikat di Papua, Kirim 2.400 Ton Es Krim

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 25 Oktober 2020 20:41 WIB

Jenderal Douglas MacArthur (awm.gov.au)

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Jenderal Douglas MacArthur tak asing bagi masyarakat Papua. Dia adalah komandan perang asal Amerika Serikat yang populer sekaligus kontroversial.

Masyarakat Papua mengenal Jenderal Douglas MacArthur dari berbagai peninggalannya di Bumi Cendrawasih. Berbegai infrastruktur yang dia bangun antara lain rumah sakit, pelabuhan, jalan raya, hingga Bandara Sentani. Infrastruktur tersebut hingga kini dinikmati oleh masyarakat Papua.

Mari kita menyelami sosok Jenderal Douglas MacArthur yang dikenal flamboyan ini. Peniliti Badan Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan Jenderal Douglas Mac Arthur pemimpin pasukan Amerika Serikat yang menaklukkan pasukan Jepang dalam Perang Dunia II. "Dia ahli strategi perang. Ide cerdasnya adalah strategi lompat katak," kata Hari Suroto kepada Tempo, Minggu 25 Oktober 2020.

Monumen Tugu MacArthur di Ifar Gunung, Sentani. Dok. Hari Suroto

Faktor lain yang menunjang kesuksesan Jenderal Douglas MacArthur adalah persenjataan yang modern serta didukung pasukan yang profesional dan berpengalaman. Berkat prestasinya, gerak-gerik Jenderal MacArthur selalu menjadi perhatian masyarakat Amerika Serikat. Dan dia sadar betul akan pencitraan itu.

Advertising
Advertising

Ke manapun pergi, Jenderal Douglas MacArthur selalu diikuti wartawan. "Dia sangat sadar kamera wartawan, sehingga selalu berpose sebaik mungkin," kata Hari Suroto. Selain di Amerika Serikat, Jenderal Douglas MacArthur juga populer di Filipina. Dia terkenal dengan ucapannya, "I shall return (saya akan kembali)." Itulah janjinya untuk merebut kembali Filipina dari Jepang.

Jenderal Douglas MacArthur membangun markas terbesar di Sentani, Papua. Markas di puncak Ifar Gunung, Sentani, Hollandia, Papua, itu amat luas dan megah. Di sana tersedia kafe dan bioskop. Dari situ juga tentara Amerika Serikat dapat mengamati pergerakan pesawat yang lepas landas maupun mendaran di lapangan terbang Sentani.

Landasan terbang Bandara Sentani, Papua, terlihat dari Tugu Jenderal Douglas MacArthur. Dok. Balai Arkeologi Papua

Markas di Sentani ini sempat menjadi kontroversi di Amerika Serikat. Pemerintah Amerika Serikat saat itu menilai Jenderaal Douglas MacArthur hidup mewah di masa tugasnya dan boros saat pasukan berjuang mengalahkan Jepang. Tapi, jenderal ini cuek saja.

Satu lagi yang unik dari Jenderal MacArthur adalah kesukaannya makan es krim. Selama pertempuran di Papua, jenderal ini minta dikirimkan 2.400 ton es krim dari Amerika Serikat yang langsung dibagikan kepada para prajurit setiap kali memenangkan pertempuran. Bagi dia, es krim merupakan simbol ikatan batin yang kuat, sejati, dan suci kepada teman seperjuangan. Mungkin melebihi ikatan saudara kandung.

Berita terkait

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

5 jam lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

6 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

17 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

17 jam lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

1 hari lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

1 hari lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

2 hari lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

3 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya