Libur Panjang, Cara Bogor Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Diserbu Wisatawan

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 25 Oktober 2020 18:37 WIB

Kepadatan kendaraan di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 22 Agustus 2020. Tingginya antusias warga untuk berlibur di kawasan Puncak Bogor pada libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah dan libur akhir pekan membuat kepadatan terjadi di sejumlah titik, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup jalur dan sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor mengantisipasi lonjangan jumlah wisatawan selama libur panjang cuti bersama pekan depan. Libur panjang akan berlangsung selama lima hari, mulai Rabu sampai Minggu, 28 Oktober - 1 November 2020.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan telah mengeluarkan Keputusan Bupati Nomor 443/450/Kpts/Per-UU/2020 tentang Perpanjangan Keempat Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Pra-adaptasi Kebiasaan Baru. Isi dari keputusan itu adalah destinasi wisata alam dan destinasi wisata buatan boleh beroperasi dengan sejumlah ketentuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Jumlah pengunjung harus dibatasi sebesar 50 persen dari kapasitas," kata Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 24 Oktober 2020. Jam operasional pada destinasi wisata buatan dan wahana permainan di luar ruangan juga diatur hanya sepuluh jam, yakni dari pukul 06.00 hingga pukul 16.00 WIB.

Wisatawan menikmati air terjun Leuwi Hejo di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 21 Agustus 2020. Wisata air terjun Leuwi Hejo menjadi salah satu tujuan wisata alam di Bogor pada libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah dan libur akhir pekan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Pada keputusan tersebut, Ade Yasin juga mengatur pembatasan jumlah tamu pada acara pesta, resepsi, atau rapat maksimal 150 orang. Pengelola destinasi wisata yang menggelar festival atau acara sejenis hanya boleh melibatkan 150 peserta.

Advertising
Advertising

Ade Yasin kembali menegaskan peraturan tersebut lantaran khawatir banyak pelanggaran. "Seperti kita ketahui, Bogor terutama di jalur Puncak, selalu diserbu wisatawan setiap libur panjang," katanya. "Kini semua harus membantu mengerem kasus Covid-19."

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

30 menit lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya