Wisata ke Yogyakarta Saat Cuti Bersama 2020, Simak Pesan dari Pemda DIY

Jumat, 23 Oktober 2020 07:37 WIB

Wisatawan dari berbagai daerah memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, pada Senin 17 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Libur cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 28 Oktober sampai 1 November 2020 menjadi perhatian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Momen libur panjang itu diharapkan tidak membuat jumlah kasus Covid-19 di wilayah itu meningkat.

Pemda DIY menyusun sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan saat masa tanggap darurat bencana Covid-19 di Yogyakarta belum berakhir. Salah satu yang disiapkan Pemda DIY terutama operasional layanan kesehatan di tingkat kabupaten/kota selama libur.

Lima kabupaten/kota di DIY memiliki ratusan objek wisata yang tersebar di Kota Yogya, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul serta Kulonprogo.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaning Astutie mengatakan sektor pelayanan kesehatan dalam menghadapi libur panjang dan cuti bersama akan beroperasi lebih siaga. "Layanan oleh tenaga kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di DIY akan berjalan seperti ketika menghadapi hari-hari besar keagamaan. Baik Idul Fitri dan hari besar lainnya yang long weekend, momen liburan ini bagian dari itu," ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi virtual yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kamis, 22 Oktober 2020.

Untuk menjaga layanan kesehatan terus siaga, saat ini pihak rumah sakit maupun puskesmas di kabupaten/kota telah membuat jadwal shift agar pelayanan bisa terus berjalan.

Advertising
Advertising

Di masa pandemi yang belum berlalu ini, Pembayun mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan apabila memang merencanakan bepergian ke daerah lain agar melakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya secara mandiri, termasuk saat sudah selesai berwisata.

Destinasi wisata Teras Kaca di Pantai Nguluran Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pemeriksaan itu, menurut Pembayun, penting untuk memastikan keamanan diri dan keluarga. "Supaya kita lebih awal mengetahui apa yang terjadi pada kondisi tubuh kita, setelah kita liburan apalagi dari luar kota," ujarnya.

Tak hanya rumah sakit dan puskesmas. Laboratorium untuk menguji sampel Covid-19 di DIY selama masa libur dan cuti bersama ini tidak libur. Laboratorium tetap beroperasi dengan jadwal yang sudah diatur untuk menerima sampel Covid-19 yang perlu diuji.

Selama pandemi Covid-19, ada lima laboratorium yang melayani pemeriksaan PCR.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih mengatakan berdasar indikator kinerja Covid-19 DIY per awal Oktober 2020 ini, jumlah sampel yang dapat diperiksa laboratorium di DIY rata rata 3.880 sampel per minggu atau 555 per hari. Jumlah itu lebih dari ketetapan standar organisasi kesehatan dunia atau WHO yang menetapkan pemeriksaan 1/1.000 orang diperiksa perminggu.

Dengan kondisi ini, DIY pun telah siap menghadapi libur panjang cuti bersama ini.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan wisatawan jiga patut mewaspadai potensi cuaca ekstrim di awal musim penghujan ini. "Saat berlibur, kami minta masyarakat tetap aktif mengikuti informasi perkembangan cuaca di Yogya dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)," ujarnya.

Sebab, diprediksi akhir Oktober ini potensi perubahan cuaca sewaktu-waktu bakal lebih cepat terjadi. Misalnya saat pagi sampai siang hari cuaca cerah, namun menjelang sore tiba-tiba langit langsung mendung gelap dan turun hujan deras disertai petir. Biwara menyebut kondisi itu diakibatkan kemunculan awan Cumulonimbus yang musim ini turut dipengaruhi fenomena La Nina.

Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X meminta seluruh jajaran aktif berpartisipasi dalam upaya pengamanan dan penegakkan protokol kesehatan selama masa libur dan cuti bersama ini sehingga kasus penularan Covid-19 tidak bertambah.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

4 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

5 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

21 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya