Paket Wisata Murah Gunung Api Purba Nglanggeran Saat Cuti Bersama Maulid Nabi

Rabu, 21 Oktober 2020 19:33 WIB

Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta, membersihkan kawasan yang dipersiapkan menjadi objek wisata pertama dalam masa new normal nanti. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengelola objek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, turut menyiapkan paket wisata murah meriah menyambut libur dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad. Libur dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad sepanjang lima hari berlangsung pada Rabu sampai Minggu, 28 Oktober - 1 November 2020.

Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Sugeng Handoko mengatakan paket wisata yang amat terjankau itu dimulai dari harga Rp 15 ribu per orang. Wisatawan bisa menikmati atraksi edukasi sambil melihat eksotisme objek wisata yang diabadikan lewat lagu Banyu Langit oleh almarhum penyanyi campur sari Didi Kempot.

"Kami sudah menyiapkan paket-paket wisata yang tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Sugeng Handoko di Yogyakarta, Rabu 21 Oktober 2020. Beberapa paket wisata yang tersedia antara lain, paket edukasi Budidaya Kakao dan paket Griya Cokelat 'Dodol Kakao' Olahan Produk Kakao.

Jika mengikuti paket wisata Budidaya Kakao, wisatawan akan belajar bersama petani mengenai proses budidaya kakao yang dilakukan di Nglanggeran. Mulai dari pembibitan, memetik, sampai mengenali proses fermentasinya. Apabila peserta paket wisata ini semakin banyak, maka harganya bisa lebih murah. Untuk peserta minimal lima orang, harga paketnya Rp 50 ribu per orang. Apabila pesertanya lebih dari 30 orang, maka harga paket wisata edukasi tersebut hanya Rp 15 ribu per orang.

Desa Wisata Nglanggeran memiliki kontur bertebing dan berbukit, bekas gunung api purba. Foto: @jogjaku

Advertising
Advertising

Pada paket Griya Cokelat 'Dodol Kakao' Olahan Produk Kakao, wisatawan belajar membuat dodol kakao bersama para perempuan perajin Gunung Api Purba Nglanggeran. Untuk paket wisata ini, jumlah minimal lima orang dengan membayar Rp 60 ribu per orang. Jika pesertanya lebih dari 30 wisatawan, maka setiap orang membayar Rp 20 ribu.

Ada pula paket Peternakan Kambing. Wisatawan belajar merawat, memerah susu, menyaksikan proses pengolahan susu kambing, dan mencicipi langsung saat menjadi susu segar dengan harga serupa paket Budidaya Kakao. Pengelola destinasi wisata Gunung Api Nglanggeran juga membuat paket wisata edukasi menarik lain, seperti Batik Topeng dan Kreasi Janur.

Dalam paket wisata Batik Topeng, wisatawan belajar melukis topeng kayu khas gunung itu dari tahap awal sampai membatiknya. Tarifnya Rp 50 ribu per orang. Sedangkan paket Kreasi Janur, wisatawan membuat kreasi dari daun pohon kelapa dengan harga paket Rp 40 ribu per orang jika hanya diikuti lima pengunjung. Dan turun menjadi Rp 20 ribu apabila pesertanya sebanyak 31 sampai 50 orang.

Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DIY. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

Sugeng Handoko mengatakan paket wisata Budidaya Kakao dan Griya Cokelat menyasar kelompok kecil atau keluarga. "Karena wisata keluarga mendominasi di masa pandemi ini," ucapnya. Selain menyuguhkan keseruan bagi wisatawan yang mengikuti beragam paket wisata tadi, Sugeng menambahkan, pengelola juga memikirkan penerapan protokol kesehatan yang ketat, terutama saat pengunjung membludak.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan untuk persiapan menghadapi libur dan cuti bersama pada akhir Oktober 2020, pemerintah kabupaten telah meminta bantuan personel kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Puskesmas, SAR, dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. "Sekitar seratus personel akan memonitor situasi selama libur dan cuti bersama nanti," ujarnya.

Berita terkait

Long Weekend Bersama Keluarga, Coba ke Destinasi Wisata Baru di Bogor dan Jakarta

6 jam lalu

Long Weekend Bersama Keluarga, Coba ke Destinasi Wisata Baru di Bogor dan Jakarta

Bogor dan Jakarta menawarkan destinasi wisata menarik, dari alam hingga seni, untuk long weekend besok.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

14 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

17 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

1 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya