TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengantisipasi lonjakan pengunjung ke makam Dewi Sekardadu saat libur dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad pekan depan. Libur dan cuti bersama Maulid Nabi berlangsung selama lima hari, mulai Rabu sampai Minggu, 28 Oktober - 1 November 2020.

Makam Dewi Sekardadu terletak di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Sidoarjo. Pengunjung harus naik perahu untuk sampai ke makam ibunda Sunan Giri ini. Penjabat Bupati Sidoarjo, Hudiyono mengatakan makam Dewi Sekardadu bisa menjadi daya tarik wisata religi sekaligus wisata air.

"Destinasi wisata ini bisa mendatangkan banyak orang, namun belum tergarap dengan baik," kata Hudiyono di Sidoarjo, Selasa 20 Oktober 2020. Beberapa pembenahan yang diperlukan, menurut dia, fasilitas umum seperti musala dan tempat wudu, warung makan, dan pembangunan dermaga agar wisatawan mudah naik dan turun ke kapal. "Saya melihat penumpang kesulitan untuk turun saat perahu sandar."

Selain dermaga, salah satu pembenahan yang mendesak adalah fasilitas musala. Menurut Hudiyono, musala di Kompleks Makam Dewi Sekardadu harus ditinggikan sekitar satu meter karena selalu kebanjiran di musim hujan. "Renovasi peninggian musala akan dikerjakan tahun ini," katanya.

Hudiyono mengatakan makam Dewi Sekardadu ramai pengunjung setiap hari libur, terutama pada Ahad dan menjadi tempat para nelayan Kupang Desa Balongdowo, Sidoarjo, menggelar ritual nyadran. Makam Dewi Sekardadu juga dipadati wisatawan saat Maulid Nabi Muhammad dan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram.