Singapura dan Hong Kong Berencana Buka Travel Bubble

Reporter

Terjemahan

Senin, 19 Oktober 2020 09:06 WIB

Bandara Internasional Hong Kong tahun ini, berhasil naik satu peringkat. Bandara Hong Kong kini menempati posisi keempat sebagai bandara terbaik di dunia. Bandara ini juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai bandara terbaik dari majalah Skytrax selama lima tahun berturut-turut (2001-2005). Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong dan Singapura telah sepakat untuk membuat travel bubble atau koridor perjalanan antara kedua negara. Hal tersebut diumumkan pemerintah Hong Kong pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Dengan kesepakatan travel bubble itu, warga dari kedua negara itu bisa melakukan perjalanan, lewat mekanisme air travel bubble, untuk alasan apa pun dan tidak perlu karantina. Namun tetap diwajibkan untuk menunjukkan bukti tes PCR Covid-19 dengan hasil negatif yang diakui kedua negara.

Rencananya, akan ada penerbangan khusus yang dijadwalkan untuk melayani pelancong khusus travel bubble. Penumpang yang tidak termasuk dalam travel bubble tidak akan diizinkan naik.

"Kedua kota kami memiliki insiden Covid-19 yang rendah dan kami telah menerapkan mekanisme yang kuat untuk mengelola dan mengendalikan Covid-19. Ini telah memberi kami kepercayaan diri untuk saling membuka perbatasan satu sama lain dan secara progresif," kata Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung seperti dikutip dari Travel and Leisure. "Ini adalah langkah maju yang aman, hati-hati, tetapi signifikan untuk menghidupkan kembali perjalanan udara, dan memberikan model untuk kolaborasi masa depan dengan bagian lain dunia."

Sementara itu, Sekretaris Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Hong Kong Edward Yau, menyebut travel bubble sebagai tonggak penting kedua negara untuk melanjutkan keadaan normal sambil berjuang melawan pertempuran Covid-19 yang berkepanjangan.

Advertising
Advertising

Secara total, Singapura telah melaporkan lebih dari 57.890 kasus Covid-19. Sedangkan Hong Kong melaporkan lebih dari 5.200 kasus.

Gagasan tentang ragam skema koridor perjalanan ini semakin populer dilakukan sejumlah negara karena Covid-19 terus menghalangi perjalanan ke seluruh dunia. Pada hari Jumat, wisatawan Selandia Baru akan dapat terbang ke kota Sydney dan Darwin di Australia tanpa perlu karantina sebagai bagian dari Trans-Tasman Bubble. Saat ini, koridor perjalanan tersebut berfungsi satu arah, dan warga Australia belum dapat menggunakannya untuk bepergian ke Selandia Baru.

Koridor perjalanan antara New York City dan London juga sedang dipertimbangkan pada waktu liburan. Indonesia dan Singapura juga sudah menyepakati koridor perjalanan namun hanya dikhususkan untuk perjalanan bisnis dan diplomatik.

TRAVEL AND LEISURE

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

9 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

13 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

5 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

7 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya