Kegiatan Belitung Creative Week 2020 dalam rangka pemulihan ekonomi pariwisata. ANTARA/Kasmono
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 18 pagelaran wisata akan digelar sampai akhir tahun di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
"Mulai dari September sampai akhir Desember nanti kami sudah menyiapkan kurang lebih 18 eventpariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Jasagung Hariya di di Tanjung Pandan, Ahad, 11 Oktober 2020.
Jasagung mengatakan belasan acara yang akan digelar itu diharapkan bisa menumbuhkan kembali pariwisata Belitung dari dampak pandemi Covid-19.
Pada 3 sampai 9 September lalu, pemerintah telah menggelar Belitung Creative Week 2020. Bulan ini rencananya akan dilanjutkan dengan kegiatan Festival Desa Wisata pada 22 sampai 31 Oktober mendatang.
"Melalui Festival Desa Wisata kami menginginkan desa-desa di Belitung semakin bisa untuk menampilkan potensi pariwisata di desa mereka," kata Jasagung.
Pada 3 sampai 7 November akan kembali digelar bazar pemulihan ekonomi yang akan diikuti oleh sejumlah pelaku wisata dan ekonomi kreatif setempat di kawasan wisata pantai Tanjung Pendam. Sedangkan untuk acara puncak akan digelar Festival Tanjung Kelayang (FTK) 2020 pada 15 sampai 19 November. Acara ini masuk dalam 100 Calendar of Events Wonderful Indonesia 2020 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Melalui Festival Tanjung Kelayang kami akan sampaikan kepada pihak luar bahwa Belitung siap menyambut wisatawan dari luar intinya dukungan dari masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Jasagung.
Menurut Jasagung, gelaran sejumlah kegiatan pariwisata ini diyakini dapat kembali menumbuhkan pariwisata Belitung dan memulihkan kondisi ekonomi pariwisata di daerah itu. "Sebagai contoh untuk gelaran Belitung Creative Week 2020 mencatatkan transaksi sebesar Rp 264 juta dengan total 9.000 pengunjung," katanya.
