HUT Kota Yogyakarta ke-264, Waktunya Bangkitkan Wisata Baru

Rabu, 7 Oktober 2020 21:41 WIB

Wisatawan mulai datang ke objek wisata Taman Sari di Kota Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kota Yogyakarta merayakan hari ulang tahun ke-264 pada hari ini, Rabu 7 Oktober 2020. Sebuah upacara dan tumpengan kecil berlangsung di Balai Kota Yogyakarta dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.

Berbeda dengan perayaan hari ulang tahun Kota Yogyakarta sebelumnya yang selalu meriah dan berlangsung selama sepekan bahkan sebulan, kali ini peringatan ulang tahun hanya dua hari saja, yakni Rabu dan Kamis, 7 - 8 Oktober 2020. Momentum ulang tahun Kota Yogyakarta tahun ini bersamaan dengan pandemi Covid-19 dan diwarnai unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan hari ulang tahun kali ini mengangkat tema Festival Jogja Kota dengan sesanti atau tagline Tan Mingkuh Tumapak ing Jaman Anyar. "Tema itu memiliki makna pantang mundur, penuh semangat memasuki era adaptasi kebiasaan baru," ujar Haryadi.

Dari tema itu, dia mengajak masyarakat Yogyakarta menghidupkan kembali ruh wisata budaya Yogyakarta yang sempat mandek dihantam wabah. Menurut Haryadi, banyak pelajaran di masa pandemi ini. Contohnya, muncul kreasi baru yang memadukan seni budaya dengan teknologi, seperti live streaming. Kreativitas semacam ini bisa menjadi modal untuk mengembangkan pariwisata Yogyakarta saat wabah telah tertangani di masa mendatang.

Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar beragam acara dalam jaringan, seperti pertunjukan musik, tarian, flow art, fashion show, acrobatic, dan animasi yang dapat dinikmati selama dua hari mulai pukul 19.30 - 20.30 WIB. Berbagai artis, seperti Didik Nini Thowok, Elisha Orcarus Allasso, Anter Asmorotedjo, Lemari Lila, Pulung Jati Rangga, Gatot Danar, akan mengisi pertunjukan online itu.

Advertising
Advertising

"Tak hanya warga Yogyakarta, semua orang dapat menikmati acara itu, ikut menari tanpa harus menyaksikan langsung di tempat," ujar Haryadi Suyuti. "Yang penting tidak menimbulkan kerumunan dan memaksimalkan teknologi informasi."

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

6 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

50 Penari Daerah Lolos Final Audisi Pagelaran Sabang Merauke

7 jam lalu

50 Penari Daerah Lolos Final Audisi Pagelaran Sabang Merauke

Sebanyak 50 penari dari berbagai daerah di Indonesia lolos audisi Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

11 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

12 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

20 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

23 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya