Situs Permukiman Kuno Ditemukan di Area Proyek Perumahan di Malang

Senin, 5 Oktober 2020 07:34 WIB

Penemuan struktur batu bata kuno di lokasi pembangunan perumahan Taman Tirta Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO | Eko Widianto

TEMPO.CO, Malang - Sebuah struktur batu bata kuno ditemukan di lokasi pembangunan perumahan Taman Tirta Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Garis polisi terpasang di areal temuan situs.

Struktur batu bata itu terdiri dari empat lapis. Satu batu bata selebar 21 sentimeter dan tebal 10 sentimeter. Panjangnya belum diketahui karena batu bata tersebut masih terkubur. Adapun struktur bangunannya melintang dari selatan ke utara.

Arkeolog Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono mengatakan peletakan batu bata kuno itu menerapkan struktur berundak atau terasering. "Ukuran batu bata hampir mirip dengan situs Pendem dan Langlang," kata Dwi Cahyono, Sabtu 3 Oktober 2020. "Kami memperkirakan bangunan ini berdiri di awal abad 10. Yang jelas Prasasti Sangguran bertarikh 982 Masehi."

Di lokasi proyek perumahan itu juga ditemukan serpihan tembikar, perunggu yang berfungsi sebagai lampu penerangan, keramik kuno, dan uang logam. Sebuah permukiman di masyarakat religius biasanya juga dilengkapi dengan bangunan suci untuk peribadatan. Terlebih lokasi temuan situs permukiman kuno ini hanya berjarak sekitar 20 meter dari Umbul Ngenep yang juga ditemukan batu dakon, bato gores, dan batu bata kuno yang tersebar di sana.

Benda peninggalan sejarah yang ditemukan di kawasan Umbul Ngenep, Malang, Jawa Timur. TEMPO| Eko Widianto

Advertising
Advertising

Dengan begitu, menurut Dwi Cahyono, dipastikan Umbul Ngenep, selain sumber air untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga, juga digunakan untuk kebutuhan bersuci dan ritual. "Ada relasi permukiman kuno dengan patirtan Umbul Ngenep," katanya.

Batu dakon dan batu gores yang menjadi ciri tradisi megalitik itu merupakan jejak pra-sejarah. Situs tersebut diduga merupakan permukiman lintas masa sejak zaman megalitik akhir pra-sejarah, hingga masa Hindu Buddha abad 10. "Permukiman ini tidak tiba-tiba, ada embrionya sejak lama," kata Dwi Cahyono.

Permukiman tersebut berlanjut sampai masa Singhasari. Lokasi berada di lereng selatan timur Gunung Arjuno. Yakni kawasan penyangga dari pusat Kerajaan Singhasari. Tak terlalu jauh, hanya sekitar lima kilometer dari desa kuno yakni Langlang dan Tunjungtirto. Desa tersebut berada di sekitar kadatwan atau kedaton atau disebut keraton.

Sesuai Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, perlu riset mendalam dan area temuan harus steril dari aktivitas apapun. Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB Jawa Timur akan melakukan ekskavasi penyelamatan yang berlangsung sekitar lima hari.

Penemuan struktur batu bata kuno di lokasi pembangunan perumahan Taman Tirta Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO | Eko Widianto

Dari ekskavasi tersebut akan diketahui fungsi dan seberapa penting situs tersebut bagi peradaban dan ilmu pengetahuan. "Balai yang menentukan apakah area dan temuan benda bersejarah ini perlu dikonservasi, diselamatkan, atau direstorasi,” ujar Dwi Cahyono.

Kuasa hukum perumahan Taman Tirta, Noeryanto menyatakan kepada warga Ngenep akan mengikuti aturan, termasuk menghentikan aktivitas pembangunan proyek perumahan. "Kami menunggu rekomendasi Balai Pelestarian Cagar Budaya. Jika temuannya meluas, kami tidak bisa berbuat apa-apa, proyek berhenti," katanya.

Seorang pengurus Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Umbul Ngenep, Tulus mengatakan selain menjadi objek wisata, Umbul Ngenep juga menjadi pusat pendidikan, sejarah, seni budaya, dan kuliner. "Temuan situs ini memiliki arti penting bagi sejarah dan budaya di sini," kata Tulus.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

8 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

12 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

12 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

37 hari lalu

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.

Baca Selengkapnya

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

45 hari lalu

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

54 hari lalu

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang

Baca Selengkapnya

Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

2 Maret 2024

Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

Kepolisian Malang telah mendapatkan informasi awal dari video perundungan yang terekam CCTV milik warga dan tersebar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

24 Februari 2024

Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

Ahmad Firdaus, 19 tahun, santri di Malang melakukan bullying. Ia menyiksa adik kelasnya menggunakan setrika

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Santri di Pondok Pesantren Malang Jadi Tersangka Bullying ke Adik Kelas

23 Februari 2024

Polisi Tetapkan Santri di Pondok Pesantren Malang Jadi Tersangka Bullying ke Adik Kelas

Korban yang merupakan santri kelas IX disebut telah berulang kali menerima bullying dari tersangka yang duduk di kelas XII.

Baca Selengkapnya