Layanan Premium Wisatawan Asing ke Pulau Bintan Saat Pandemi Covid-19

Rabu, 30 September 2020 07:00 WIB

Spanduk protokol kesehatan terpasang di kawasan wisata Lagoi Bintan, Kepulauan Riau. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Bintan - Pulau Bintan di Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu destinasi wisata yang jadi favorit wisatawan asing. Pemerintah Kabupaten Bintan dan pegiat pariwisata kawasan Lagoi Bintan menyatakan siap menerima kunjungan wisatawan asing pada akhir 2020.

Persiapan dimulai dari proses penerbangan hingga membuat simulasi sejak wisatawan mancanegara berangkat dari negara masing-masing, aktivitas selama berlibur, dan kembali lagi ke negaranya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudi mengatakan, sertifikasi pertama Indonesia Care atau IDoCare dari pemerintah untuk kawasan Lagoi Bintan, mejadi pertanda kalau tempat ini telah memenuhi syarat dan melaksanakan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE. "Ini menunjukkan kami sudah siap menerima wisawatan asing," kata Wan Rudi kepada Tempo, Selasa, 29 September 2020.

Pengelola kawasan wisata yang mendapatkan sertifikasi Indonesia Care atau IDoCare itu, menurut Wan Rudi, artinya telah memenuhi dan menerapkan protokol kesehatan berstandar dunia dari World Health Organization atau WHO, bukan hanya standar domestik. "Penerapan protokol kesehatan ini menjadi tumpuan kita," ujar Wan Rudi.

Mengenai kedatangan wisatawan asing, Rudi mengatakan tidak bisa menunggu negara lain membuka pintu keluar. Menurut dia, pemerintah Indonesia harus lebih dulu membuka pintu masuk bagi mereka. "Bagaimana mereka mau masuk kalau kita masih menutup pintu? Kawan-kawan di sektor pariwisata juga meminta pihak imigrasi membuka kembali kedatangan wisatawan asing," kata dia.

Anak-anak bermain di Pantai Lagoi Bay Bintan, Kepulauan Riau pada Selasa, 29 September 2020. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

Wan Rudi mencontohkan, meski pemerintah Singapura belum mengizinkan warga negaranya datang ke Indonesia, pemerintah daerah dan pegiat pariwisata sudah menyiapkan paket perjalanan dengan penerbangan pribadi atau carter flight. Menurut Wan Rudi, paket perjalanan ini pernah dilakukan di Bintan pada 2018 dan 2019.

Wisatawan dari Singapura misalkan, Wan Rudi melanjutkan, bisa masuk ke Indonesia dengan menggunakan pesawat carteran kemudian langsung mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, atau ke Bandara Tanjungpinang. "Dari bandara, kami membawa wisatawan mancanegara tersebut langsung ke kawasan Lagoi BIntan dengan menggunakan kapal cepat atau speedboat," katanya.

Setelah itu wisawatan tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Di kawasan wisata Lagoi Bintan tersedia alat cuci tangan otomatis dan pintu otomatis pengecekan suhu tubuh. Saat ini juga sedang dibuat labotorium untuk rapid test dan swab test yang dapat memberikan hasil kurang dari 30 menit.

Advertising
Advertising

Paket wisata premium ini bisa diterapkan dalam periode tertentu, misalkan satu minggu. Setelah itu, kata Wan Rudi, wisatawan tadi kembali ke negaranya dengan metode yang sama. Paket perjalanan premium tersebut bukan hal baru di Bintan. Wan Rudi pernah melakukannya beberapa waktu lalu bersama pegiat pariwisata di Bintan.

Petugas Banyan Tree, salah satu resort di Lagoi Bintan memeriksa suhu tubuh pengunjung pada Sabtu, 26 September 2020. Banyan Tree mendapat sertifikasi Indonesia Care. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

"Paket wisata dengan transportasi menggunakan carter flight dan speedboat sangat memungkinkan di masa pandemi Covid-19 ini," katanya. Penerbangan pribadi ini dapat diterapkan untuk wisatawan dari Korea, Jepang, Cina, dan negara lainnya. Terlebih sekarang di negara-negara bagian utara sudah masuk musim dingin. "Mereka membutuhkan perjalanan wisata di tempat tropis seperti di kawasan Bintan ini," katanya.

Wan Rudi menyatakan Pemerintah Kabupaten Bintan bersama pegiat pariwisata bersedia memfasilitasi pemerintah Singapura untuk mencoba perjalanan wisata premium tadi. Tujuannya, mereka meyakini kalau kawasan wisata Lagoi Bintan telah menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. "Kalau pemerintah pusat sudah mengizinkan, kami bisa membuat paket wisatanya," ucapnya.

Upaya pemerintah daerah dan pegiat pariwisata di Bintan ini, menurut Wan Rudi, menunjukkan bahwa tidak semua wilayah Indonesia adalah zona merah Covid-19. "Karenanya kami meminta pemerintah pusat secepatnya membuka pintu untuk wisatawan asing," kata dia.

General Manager Group Bintan Resort, Abdul Wahab berharap sertifikasi Indonesia Care atau IDoCare dari pemerintah dapat meyakinkan pemerintah negara lain dan wisatawan asing bahwa kawasan wisata Lagoi Bintan aman dikunjungi. "Semoga sertifikasi ini juga bisa menjebatani pembukaan kembali kunjungan wisatawan mancanegara," katanya.

Berita terkait

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

2 hari lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

5 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

7 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

10 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

15 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

16 hari lalu

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

17 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

19 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya