Yogyakarta Bikin Simulasi Konser Musik dengan Panggung Terbuka di Bantul

Selasa, 29 September 2020 11:15 WIB

Wisatawan memadati Pantai Kukup, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, di awal Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar simulasi konser musik dengan panggung terbuka di Bantul, pekan lalu. Simulasi bertajuk Pranatan Anyar Plesiran Jogja itu dihelat bersama para pekerja event di Yogyakarta yang memanfaatkan panggung terbuka di Puncak Becici Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.

"Kami sudah melakukan simulasi untuk menyelenggarakan event itu dan berjalan baik," ujar Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo, Senin 28 September 2020. Menurut dia, simulasi ini penting untuk mengetahui seperti apa penyelenggaraan sebuah acara yang ideal serta mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Di awal 2020, Dinas Pariwisata DI Yogyakarta merilis Calendar of Event 2020 yang memuat 283 acara. Kemudian pandemi Covid-19 terjadi pada Maret 2020 hingga hampir semua event yang sudah direncanakan tadi berhenti total. Meski begitu, ada pula acara yang dikemas berbeda, seperti Festival Kebudayaan Yogyakarta atau FKY 2020 yang durasinya dipersingkat dan berlangsung dalam dua cara, yakni daring dan luring.

Penyelenggara simulasi Pranatan Anyar Plesiran Jogja menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik sebelum acara maupun setelah pertunjukan. Sebelum acara dimulai, masing-masing pemasok kebutuhan event hingga pengaturan di area pertunjukan harus memastikan diri dalam keadaan sehat, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lain.

Pengunjung juga harus menerapkan protokol kesehatan sejak datang sampai pulang. Pada simulasi itu, baik tamu, pekerja event, dan musikus pengisi acara, serta semua pihak yang terlibat dalam konser musik wajib registrasi dulu di aplikasi Visiting Jogja. Aplikasi ini memuat semua informasi, seperti layanan pemesan tiket hingga tata tertib acara dan protokol kesehatan.

Advertising
Advertising

Saat memasuki area kegiatan, tamu wajib menunjukkan QR code kemudian memindainya. Mereka menjalani pengecekan suhu tubuh kemudian menempati tempat duduk yang sudah diatur dengan memperhatikan jarak aman.

Selain menata protokol penyelenggaraan event, Pemerintah DI Yogyakarta juga mulai menyoroti penerapan protokol kesehatan di sektor transportasi, khususnya layanan transportasi swasta. Pada Senin 28 September 2020, Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta serta sejumlah penyedia jasa transportasi wisata meluncurkan program bertajuk ‘Mobil Tangguh’.

Dalam peluncuran itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengingatkan agar para pelaku jasa transportasi wisata di Kota Yogyakarta memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. "Transportasi adalah urat nadi pariwisata, karena mereka yang membawa wisatawan dari luar masuk ke Yogyakarta. Kalau seluruh armada sehat dan tertib protokol kesehatan, maka wisatawan akan percaya," ujar Heroe.

Pemerintah Yogyogyakarta mengingatkan penyedia layanan jasa transportasi menerapkan protokol kesehatan agar sektor pariwisata kembali bergerak. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Penataan teknis armada 'Mobil Tangguh' yang tertib protokol kesehatan itu antara lain menggunakan sekat dan pengaturan bagi setiap penumpang, termasuk supir. Pengemudi dan seluruh penumpang wajib memakai masker, mengecek suhu tubuh, dan menjaga jarak aman. Saat ini ada dua penyedia jasa transportasi yang tergabung dalam program ‘Mobil Tangguh’. Heroe Poerwadi mengundung penyedia jasa transportasi yang lain untuk bergabung.

Kepala Polres Kota Yogyakarta, Komisaris Besar Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan penyedia layanan transportasi menjadi unsur penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. "Kami mendorong penyedia jasa transportasi lain juga menerapkan protokol kesehatan sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna," ujarnya.

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

18 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

18 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya