Pantai Batas Senja, Destiasi Wisata yang Sedang Populer di Mataram

Selasa, 22 September 2020 19:59 WIB

Pantai Batas Senja diminati warga sejak dua bulan terakhir. Sebagai tempat wisata menghabiskan waktu untuk menikmati senja. Dok. Sahrudin

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Batas Senja terletak di ujung barat daya kota Mataram. Pantai tersebut berada di perbatasan antara Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Letaknya, sekitar 500 meter dari jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.

Diresmikan pada 17 Agustus 2020, sejak itu Pantai Batas Senja ramai dikunjungi anak-anak muda untuk menikmati suasana senja di pinggir timur Selat Lombok. Dari pantai itu, tampak Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali.

Di sebelah selatan terdapat muara Sungai Ancar Mapak yang semula selebar 50-an meter tetapi menyempit. Kini lebarnya hanya 10 meter. Di sekitarnya juga terdapat makam Lendang yang dikeramatkan warga. Jaraknya dari pusat Kota Mataram sekitar lima kilometer.

Salah seorang penggagas objek wisata Pantai Batas Senja, Syamsul Bahri, objek wisata itu, memanfaatkan pantai dan lingkungan nelayan serta pemandangan Gunung Agung. Pantai Batas Senja berada di kawasan pantai Batu Layar dan Senggigi di ujung utara.

"Wisatawan bisa menyaksikan aktivitas nelayan menangkap ikan di pantai itu," kata Syamsul Bahri yang kini menjadi anggota DPRD Kota Mataram.

Advertising
Advertising

Anak-anak muda setempat yang berkelompok dalam Nice Group, menyewa lahan selama empat tahun pertama, yang kemudian membangunnya sebagai tempat rekreasi. Bila dulu lokasinya gelap dan menakutkan serta dipercaya angker, kini menjadi terang benderang pada malam hari. Pada hari biasa, keramaian Pantai Batas Senja dimulai dari pukul 3 sore hingga pukul 8 malam.

Untuk menghibur pengunjung, terdapat kelompok musik yang meramaikan suasana di depan lapak-lapak pada area seluas 4.000 meter persegi. Mereka memainkan musik reggae, pop rock, bahkan underground.

Pada Sabtu 19 September 2020, saat ratusan pengunjung menikmati senja, ada yang meramaikan sore itu dengan melepas ratusan tukik ke laut. Anak-anak penyu itu, diambil dari Pantai Mapak Gading, yang merupakan lokasi konservasi penyu, "Setiap musim penyu bertelur, bisa didapat ribuan butir," kata Kepala Lingkungan Mapak Belatung Sahrudin.

Menurut Kepala Bidang Pemasaran dan Pengelolaan Destinasi Dinas Pariwisata Kota Mataram Vidi Partisan Yuris, kehadiran Pantai Batas Senja melengkapi objek wisata, mulai dari Pantai Gading dan Loang Baloq, "Di sepanjang pantai itu, adalah pusat kuliner ikan laut," kata Vidi Partisan Yuris.

Warga melepas tukik di Pantai Batas Senja. Dok. Sahrudin

Kehadiran Pantai Batas Senja memberikan manfaat cukup besar. Karena, melibatkan 25 orang warga yang membuka lapak kuliner, penjaga pantai, pekerja kebersihan, dan tukang parkir. Mereka bisa memperoleh penghasilan hingga Rp850.000 per bulan. Pemasukan wisata pantai itu, juga digunakan untuk donasi bagi dua masjid di lingkungan Mapak.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

20 hari lalu

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

23 hari lalu

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

25 hari lalu

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pesona 17 Destinasi Pantai Terbaik di Pacitan, Jawa Timur

18 Februari 2024

Pesona 17 Destinasi Pantai Terbaik di Pacitan, Jawa Timur

Pacitan, Jawa Timur, menawarkan pesona alam yang memikat bagi para pencinta pantai dan petualang. Pantai Klayar hingga Pantai Pancer Door yang menantang para peselancar, Pacitan mempersembahkan keindahan alam yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Kampanyekan Istrinya yang Caleg PKB, Kepala Desa di NTB Divonis 3 Bulan Penjara

6 Februari 2024

Kampanyekan Istrinya yang Caleg PKB, Kepala Desa di NTB Divonis 3 Bulan Penjara

Seorang kepala desa di NTB divonis 3 bulan penjara karena terbukti mengkampanyekan istrinya yang menjadi caleg DPRD provinsi dari PKB

Baca Selengkapnya

Celebrity Millennium, Awali Deretan Kapal Pesiar Yang Sandar di Gilimas

5 Januari 2024

Celebrity Millennium, Awali Deretan Kapal Pesiar Yang Sandar di Gilimas

Wisatawan kapal pesiar yang kebanyakan dari Eropa dan Amerika Selatan dijadwalkan mengunjungi tempat wisata di Mataram, Mandalika, dan Lobar.

Baca Selengkapnya

Anies Kecewa Kegiatannya di Taman Budaya Mataram Dibatalkan di Detik-detik Terakhir

20 Desember 2023

Anies Kecewa Kegiatannya di Taman Budaya Mataram Dibatalkan di Detik-detik Terakhir

Anies Baswedan mengatakan kekecewaannya atas pembatalan sepihak oleh Pemda dalam kegiatannya di Taman Budaya Mataram

Baca Selengkapnya

Dua Tempat Baru untuk Minum Kopi di Islamic Center Mataram, Ada Pojok Kopi dan Cafe Moly

18 Desember 2023

Dua Tempat Baru untuk Minum Kopi di Islamic Center Mataram, Ada Pojok Kopi dan Cafe Moly

Sebulan terakhir ini hadir dua lokasi tempat minum kopi di Islamic Center Kota Mataram, yakni Pojok Kopi dan Cafe Moly.

Baca Selengkapnya

Sukses Perankan Soeraja dalam "Gadis Kretek", Ario Bayu Ternyata Pernah Jadi Sultan Agung

27 November 2023

Sukses Perankan Soeraja dalam "Gadis Kretek", Ario Bayu Ternyata Pernah Jadi Sultan Agung

Dalam Film "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta" Ario Bayu menjadi pemeran utama.

Baca Selengkapnya

Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

17 November 2023

Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

Selain merayakan HUT ke-65 Nusa Tenggara Barat, acara ini juga diharapkan dapat menghidupkan ekosistem UMKM dan industri kreatif.

Baca Selengkapnya