Jepang Buka Travel Bubble dengan 6 Negara ASEAN, Indonesia Tak Termasuk

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 19 September 2020 14:18 WIB

Petugas menyemprotkan disinfektan pada wahana bermain Carousel El Dorado di Taman hiburan Toshimaen di Tokyo, Jepang, 9 Agustus 2020. Taman hiburan Toshimaen akan digantikan dengan Taman hiburan "Harry Potter" direncanakan dibuka pada 2023. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagaimana negeri destinasi wisata lainnya, Jepang mengalami penurunan kunjungan wisatawan mancanegara. Saat pandemi Covid-19 memuncak, sebagaimana dinukil dari TimeOut, membuat Jepang melarang warga dari 159 negara memasuki perbatasan.

Seiring membaiknya kondisi di berbagai negara, Jepang mulai membuka pintunya bagi negara lain. Pada 8 September, Jepang mengumumkan travel bubble atau gelembung perjalanan dengan lima negara di Asia: - Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, dan Taiwan. Sementara Indonesia belum masuk ke dalam daftar.

Lima negara tersebut bergabung dengan Thailand dan Vietnam dalam daftar travel bubble Jepang. Gelembung perjalanan ini, memang masih terbatas. Secara terpisah, Jepang dan Singapura juga telah menyepakati koridor perjalanan untuk pelancong bisnis jangka pendek mulai 18 September.

Meskipun telah mengikat perjanjian untuk membangun travel bubble, untuk mengunjungi Jepang memerlukan persyaratan. Dimulai dengan memasuki Jepang, wisatawan harus mengajukan permohonan visa, lalu mengikuti prosedur sebagai berikut:

- Mengirimkan perjanjian tertulis untuk mengikuti prosedur karantina sendiri setelah kedatangan.
- Mengirimkan sertifikat atau hasil tes Covid-19 ke bandara yang dituju.
- Menjalani kembali tes Covid-19 setiba di bandara.
- Instal aplikasi pelacakan Covid-19.
- Karantina mandiri dan hindari transportasi umum selama 14 hari.

Advertising
Advertising

Jika Anda meninggalkan Jepang:

- Pantau kesehatan selama 14 hari sebelum keberangkatan.
- Dapatkan sertifikat hasil pengujian untuk ditunjukkan di bandara.
- Ikuti tes Covid-19 di bandara setibanya di tempat tujuan Anda dan ikuti langkah-langkah karantina yang telah ditentukan sebelumnya.

Bila telah meninggalkan Jepang dan ingin kembali lagi, mereka yang berangkat dari Thailand, Vietnam, Malaysia atau Taiwan juga harus menyerahkan 'surat konfirmasi masuk kembali'. Mereka juga harus menyerahkan sertifikat tes Covid-19 yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan.

Kantor berita Anadou Agency memberitakan, Jepang saat ini hanya merawat pasien pada usia 65 tahun ke atas. Namun bagi mereka yang menderita gejala Covid-19 yang parah, rumah sakit di Jepang masih menerima pasien segala usia.

Sejumlah pengunjung bermain wahana di tengah pandemi Covid-19 di Taman hiburan Toshimaen di Tokyo, Jepang, 9 Agustus 2020. Taman hiburan Toshimaen pertama kali dibuka pada tahun 1926. REUTERS/Issei Kato

Sementara bagi mereka yang mengalami gejala ringan, pemerintah Jepang tak menyediakan perawatan. Dan menganjurkan karantina mandiri, agar rumah sakit tak penuh oleh pasien.

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

8 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

20 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya