DAMRI Bakal Melengkapi Seluruh Armadanya dengan Pembasmi Bakteri dan Virus

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 19 September 2020 12:00 WIB

Bus Damri. (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19, membuat pelancong was-was menggunakan transportasi umum. Apalagi, untuk menggunakan transportasi antarkota, pelancong harus melengkapi dokumen bebas Covid-19.

Untuk mengurangi kekhawatiran perihal sanitasi bus, DAMRI mulai melengkapi armadanya dengan pembersih virus berupa ion plasmacluster, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di dalam bus.

Sebagaimana diberitakan ANTARA, ion plasmacluster ini baru dipasang pada satu unit bus, untuk menghadirkan Bus Sehat yang aman dan nyaman.

"Ke depannya, DAMRI akan terus menghadirkan ion plasmacluster pada seluruh armada di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama DAMRI, Setia N. Milatia Moemin.

Sebagai informasi, ion plasmacluster adalah alat untuk membersihkan udara. Alat itu menggunakan plasma untuk membuat dan melepaskan ion positif dan negatif ke udara, sebagaimana yang terjadi di alam.

Advertising
Advertising

Namun, ketika ion-ion tersebut bersentuhan dengan permukaan spora jamur, bakteri atau virus, berubah menjadi radikal hidroksil (OH) dengan sifat oksidasi yang sangat kuat.

Radikal OH langsung mencuri hidrogen (H) dari protein pada permukaan bakteri, menghancurkan protein. Penggabungan radikal OH dengan hidrogen (H) menghasilkan air (H2O), yang kembali ke udara.

Setia pun menjamin kualitas udara segar terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.

"Hal ini merupakan bagian dari kesungguhan DAMRI dalam memastikan kesehatan karyawan serta penumpang, dan aspek keselamatan dan keamanan perjalanan," kata dia.

Lebih lanjut, Setia mengatakan pihaknya sudah melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 ke seluruh pelanggan, petugas lapangan, serta seluruh karyawan di lingkungan Kantor Pusat maupun kantor cabang di seluruh Indonesia.

Selain melakukan pemasangan ion plasmacluster di dalam bus, DAMRI juga menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer), penyemprotan desinfektan di dalam armada bus, serta pembersihan area yang sering disentuh oleh pelanggan seperti handgrip (pegangan bus), gagang pintu dan kursi.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya