Tiket Sudah Habis Terjual, Sleman Temple Run Malah Batal

Sabtu, 19 September 2020 07:52 WIB

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Event tahunan yang menggabungkan olahraga dan wisata berwujud lari marathon, dengan rute melintasi candi-candi di kawasan Sleman, Sleman Temple Run 2020 resmi dibatalkan.

Pembatalan event yang sedianya digelar 27 September 2020 setelah sempat ditunda dari Juli 2020 lalu itu, dilatari berbagai faktor. Mulai pandemi Covid-19 sampai berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada 2020.

“Peserta yang sudah mendaftar sebanyak 560 orang dari seluruh nusantara, termasuk dua warga Kenya yang berdomisili di Jakarta,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Sudarningsih.

Event lari dengan start dan finish di kawasan destinasi wisata Candi Banyunibo, Prambanan ini pun, telah berhasil menjual habis seluruh tiket untuk semua kategori yang dilombakan sejak 1 Juli 2020 lalu. Baik kelas 7K, 13K, dan 25 K dengan harga tiket mulai Rp250.000-400.000.

“Untuk kewajiban yang sudah dilakukan para peserta yang mendaftar semua dikembalikan,” ujar Sudarningsih.

Advertising
Advertising

Pemerintah Kabupaten Sleman menyatakan jika pembatalan sudah dilakukan dengan pertimbangan matang. Mengingat para peserta yang ikut rata-rata berasal dari zona merah Covid-19. Di Sleman atau lebih luas di DIY, saat ini sedang berupaya keras agar tak muncul klaster-klaster Covid-19 yang baru.

“Tak hanya di Sleman, seluruh event lari di berbagai tempat saat ini juga membatalkan event-nya demi mencegah penularan virus,” ujarnya.

Sudarningsih menambahkan perhelatan Sleman Temple Run juga tidak mungkin diselenggarakan secara virtual. Hal tersebut akan bertolak belakang dengan konsep event itu, yang rutenya menyusuri kawasan candi-candi bersejarah“Jika dilakukan secara virtual mungkin juga akan kesulitan dalam tahapan penjuriannya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sleman, Harda Kiswoyo menuturkan Sleman Temple Run tahun 2020 ditiadakan karena melihat pandemi belum ada tanda-tanda mereda.

Ilustrasi event maraton melintasi Candi Prambanan di Kabupaten Sleman. TEMPO/Pius Erlangga

“Secara teknis kegiatan ini sudah seharusnya diselenggarakan pada bulan Juli 2020 namun ditunda. Tapi saat ini sudah tidak mungkin ditunda lagi jadi kemungkinannya hanya ditiadakan,” katanya.

Jika harus diundur ketiga kali sampai Desember mendatang juga tidak mungkin. Sebab, selain ada momentum pilkada 2020 di Sleman, juga musim hujan yang jelas berisiko untuk kegiatan olahraga bertemakan alam.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

5 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

6 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

8 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

11 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

15 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

15 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

35 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

35 hari lalu

Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo diam-diam sudah menjadi warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya