Kisah Kopi Jember yang Menghijaukan Lembah Grime Papua

Selasa, 15 September 2020 17:36 WIB

Ilustrasi kopi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya kopi arabika yang populer dari Papua. Provinsi itu juga memiliki kopi berjenis robusta yang terkenal. Salah satunya dari Lembah Grime, Kabupaten Jayapura.

Lembah Grime memiliki beberapa kampung atau distrik: Kemtuk, Kemtuk Gresi, Gresi Selatan, Namblong, Nimboran, dan Distrik Nimbokrang. Topografi Lembah Grime bergelombang sampai berbukit pada elevasi 20 - 100 m dpl, tanah sangat masam serta mempunyai tingkat kesuburan rendah.

Lembah Grime berjarak sekitar 60 km dari Sentani. Perjalanan sekitar 1,5 jam dengan kendaraan roda empat melewati perbukitan dan hutan. Distrik Kemtuk Gresi, Nimbokrang dan Kemtuk adalah tiga distrik penghasil kopi robusta di Kabupaten Jayapura.

"Melihat kondisi ini, pemerintah Belanda waktu itu, menilai sangat cocok untuk lahan budi daya kopi. Berdasarkan keletakannya yang berada di dataran rendah, kemudian Belanda mendatangkan bibit kopi robusta dari Jember, Jawa Timur pada 1959," ujar arkeolog Hari Suroto.

Pada waktu itu Papua masih di bawah pemerintahan Belanda. Tanaman kopi ini ditanam dengan pola kebun semihutan (agroforestry). Kopi-kopi dari Jember itulah yang menghijaukan Lembah Grime.

Advertising
Advertising

Uniknya, kopi-kopi yang dibawa ke Lembah Grime cenderung dibiarkan tumbuh alami. Tak banyak perlakuan untuk meningkatkan hasil panen. Petani membiarkan begitu saja karena menurut mereka cuma dibiarkan pun sudah subur.

"Masyarakat Papua sangat senang menanam apa saja termasuk kopi robusta. Dalam budaya setempat, hal ini dilakukan untuk menandai wilayah. Umumnya setelah ditanam akan ditinggal begitu saja tanpa perawatan dan mereka baru akan kembali setelah ada hasil untuk dipanen," kata Hari Suroto.

Kopi dari Lembah Grime termasuk dalam jenis kopi robusta berbiji kecil, tidak seperti kopi robusta pada umumnya yang berbiji besar. Kopi robusta Lembah Grime bercita rasa dark chocolate, mungkin karena ditanam secara tumpang sari dengan tanaman kakao.

Petani kopi Lembah Grime generasi sekarang mewarisi tanaman kopi robusta dari orang tua mereka -- yang umumnya sudah tua dan perlu peremajaan. Pengembangan potensi kopi di Lembah Grime sejak beberapa tahun belakangan ini mengalami pasang surut akibat minimnya perhatian pemerintah daerah, juga kesadaran masyarakat yang rendah untuk menanam kembali.

Tanaman kopi robusta Lembah Grime, dibiarkan tumbuh liar tanpa perlakuan istimewa. Foto: Darmo Tanoyo

Tidak mudah meremajakan ataupun memodernisasi perkebunan robusta di Lembah Grime. Pola lama yaitu cara pandang petani dari hutan kopi robusta menjadi kebun kopi robusta, "Lantaran itulah, petani kopi robusta harus diberikan pendampingan. Perkebunan kopi robusta di Lembah Grime tidak dapat menghasilkan panen yang optimal," imbuh Hari Suroto.

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

3 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

20 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya