Beragam Sup Tulang, Paling Tua Berumur 2.400 Tahun Ditemukan di Cina

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 15 September 2020 14:13 WIB

Ilustrasi sop buntut anglo. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sekian variasi sup tulang di Indonesia, entah itu sapi atau kambing. Misalnya, beberapa di antaranya sup buntut yang mencampurkan tulang ekor sapi dalam sajian. Ada pula sup sumsum tulang sapi dan sup tulang iga.

Semua itu boleh dibilang termasuk sup yang umum diketahui sebagai bagian dari beragam kuliner di Indonesia.

Namun demikian, 10 tahun yang lalu, arkeolog menemukan sup tulang berumur ribuan tahun dalam artefak wadah perunggu di Cina. Temuan sup tulang itu diperkirakan peninggalan sejak 2.400 tahun silam. Temuan bersejarah itu didapat saat penggalian makam kuno di Xian, seperti dilaporkan China Daily.

"Ini kali pertama para arkeolog Cina menemukan wadah seperti itu dengan sup tulang masih di dalamnya," kata arkeolog Liu Daiyun sebagai pimpinan tim penggalian makam.

Tim arkeologi itu menemukan bejana perunggu saat ekskavasi makam Zaman Negara-negara Berperang (475-221 sebelum Masehi) untuk tahap kedua konstruksi Bandara Internasional Xianyang Xian.

Advertising
Advertising

Liu Daiyun menjelaskan perbedaan temuan tiga bejana kuno itu. Salah satunya berisi tulang yang terendam cairan. Yang lainnya adalah bejana perunggu berisi cairan tak berbau yang diduga adalah anggur. Ada pula bejana yang berisi pernis, "Kami menemukan tulang rusuk kiri sapi di samping kotak yang rusak," kata Daiyun.

Temuan tulang itu masih terendam cairan separuh bejana. Cairan itu keruh berwarna hijau karena karat permukaan bejana atau verdigris.

Liu menjelaskan bejana berkaki tiga itu memiliki tinggi 20 sentimeter dan diameter 24,5 sentimeter. Panci perunggu berukuran tinggi 35,2 sentimeter dengan diameter 22,5 sentimeter dan garis tengah dasar 14,2 sentimeter. Adapun relikui dibawa ke laboratorium pengawetan setelah penggalian.

Tim arkeolog menjelaskan, bahwa kuburan dan artefak menunjukkan masa Kerajaan Qin selama Zaman Negara-negara Berperang. Keberadaan sup tulang itu diperkirakan berada dalam klaster kuburan pejabat tinggi kerabat raja.

Arkeolog Liu Daiyun mengekstrak tulang hewan dari sup yang terkandung dalam tripod perunggu berusia 2.400 tahun yang digali di sebuah makam kuno di Xi'an, ibu kota provinsi Shaanxi, China Barat Laut, 10 Desember 2010. Foto: Xinhua

"Analisis lebih lanjut memerinci sup dan menjelaskan kebiasaan makan pada masa lampau," kata Daiyun. Menurut dia, temuan itu menjadi sangat penting untuk mempelajari kebudayaan saat Zaman Negara-negara Berperang, seperti dikutip dari Daily Mail.

CHINA DAILY | DAILY MAIL

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

3 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

12 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

15 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

15 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

16 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya