Besok Mau ke Bogor, Jangan Kecewa Jika Diminta Putar Balik Aparat TNI - Polri

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 12 September 2020 19:47 WIB

Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 1 Agustus 2020. Tingginya volume kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada liburan Hari Raya Idul Adha membuat penumpukan dan kepadatan di kawasan tersebut, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan satu arah untuk mengurai kepadatan kendaraan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang besok berencana menghabiskan akhir pekan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, sebaiknya mempertimbangkan destinasi wisata lain untuk tamasya. Musababnya, Pemerintah Kabupaten Bogor bersama aparat TNI - Polri bersiaga di sejumlah titik untuk membatasi pengunjung di Jalur Puncak Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan pembatasan itu merupakan antisipasi menjelang berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta yang mulai berlaku Senin, 14 September 2020. "Tempat wisata di Puncak tidak tutup, ini hanya pembatasan pengunjung sebesar 50 persen," kata Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Sabtu 12 September 2020.

Ketika PSBB Jakarta mulai dilonggarkan, suasana destinasi wisata di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, menjadi padat bahkan sampai macet. Namun di hari Senin sampai Jumat relatif lengang. Pembatasan jumlah pengunjung ke destinasi wisata di kawasan Puncak kali ini lebih intensif.

Antrean panjang kendaraan menuju pintu keluar Tol Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA

Sejumlah aparat TNI - Polri berjaga di pintu Tol Gadog dan memberhentikan pengunjung yang bakal naik ke kawasan Puncak Bogor. Petugas akan memeriksa identitas pengemudi dan penumpang serta menanyakan apa keperluan mereka. "Jika tidak berkepentingan, silakan balik lagi. Kalau ada kepentingan dan mau melanjutkan perjalanan ke wilayah Cianjur atau daerah lain, silakan," kata Ade Yasin.

Advertising
Advertising

Sementara petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Bogor menyisir ke sejumlah destinasi wisata, restoran, dan hotel di kawasan Puncak Bogor untuk memastikan jumlah kunjungan tidak lebih dari separuh kapasitas. Dan tempat rekreasi hanya boleh beroperasi pada pukul 10.00 sampai 19.00. Petugas Satpol PP juga memeriksa penerapan protokol kesehatan baik bagi pengelola objek wisata maupun wisatawan.

Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy mengatakan ada 600 personel gabungan dari pemerintah kabupaten, kepolisian, dan aparat TNI yang terlibat dalam upaya pembatasan pengunjung di wilayah Puncak Bogor.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

4 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

6 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

6 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

13 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

14 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

14 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

16 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya