Hasil Telisik PKL Malioboro Yogyakarta yang Positif Covid-19, 3 Orang Tertular

Sabtu, 12 September 2020 11:37 WIB

Pemerintah Kota Yogyakarta mengumumkan kawasan wisata Malioboro tetap beroperasi normal seperti biasa, usai kasus meninggalnya PKL yang terpapar Covid-19. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menelusuri siapa saja yang tertular dari pedagang kaki lima atau PKL Malioboro yang positif Covid-19 dan meninggal. Kasus Covid-19 di Malioboro terungkap pada 4 September 2020. Sejak itu, petuagas menelisik jejak interaksi korban dan menemukan tiga orang yang tertular.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan ada tiga orang yang melakukan kontak erat dengan pedagang di Malioboro berusia 68 tahun yang positif Covid-19 itu. "Sekarang ketiganya juga positif dan sedang menjalani perawatan," kata Heroe di Yogyakarta pada Jumat petang, 11 September 2020.

Suasana kawasan Malioboro Yogya usai ada pedagang kaki lima (PKL) meninggal dunia terpapar Covid-19. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Tiga orang yang kontak erat dengan pedagang tersebut adalah dua anggota keluarganya dan satu orang pedagang yang berjualan di sebelah kios korban. Kendati virus ini sudah mengakibatkan seorang PKL Malioboro meninggal dan menulari sekitarnya, Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta menyatakan kasus Covid-19 di Malioboro belum masuk kategori klaster. "Ini masih termasuk kasus biasa," katanya.

Musababnya, menurut dia, yang tertular dari PKL Malioboro tersebut masih kerabat atau lingkaran internal dan sesama pedagang, belum merembet ke pembeli. Lagipula, pemerintah Kota Yogyakarta langsung mengantisipasi dengan melakukan perawatan kepada pedagang yang tertular. Dengan begitu, kawasan wisata Malioboro masih beroperasi seperti biasa.

Advertising
Advertising

Penertiban pengunjung yang tak memakai masker dalam bentuk penyitaan kartu tanda penduduk (KTP) di Malioboro terus digencarkan guna meminimalisir penularan Covid-19. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Pemerintah Kota Yogyakarta bakal melakukan uji swab kepada 20 orang lain yang pernah berinteraksi dengan PKL Malioboro yang menjadi korban Covid-19 tadi. Mereka adalah tujuh anggota keluarga pedagang tersebut dan 13 pedagang yang berjualan di dekatnya.

Saat hasil uji swab tadi keluar, barulah Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil keputusan bagaimana kelajutan aktivitas di kawasan wisata Malioboro. "Artinya, sebelum 20 sampel itu diketahui hasilnya apakah positif atau negatif semua, maka Malioboro masih beroperasi biasa," katanya. "Pedagang tetap berjualan dan wisatawan bebas menyambangi seluruh titiknya."

Pantauan Tempo, sejak diketahui ada PKL Malioboro yang positif Covid-19 dan meninggal, kawasan wisata ini tetap buka dan pedagang beraktivitas seperti biasa. Para pedagang masih menggelar barang dagangan mereka meski kunjungan wisatawan masih relatif sepi. Di kawasan sisi timur sampai barat, kegiatan perdagangan di tempat itu berlangsung dari pagi sampai petang.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

22 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya