Yogyakarta Siapkan Jurus Buat Mereka yang Lari dari PSBB Jakarta

Jumat, 11 September 2020 21:12 WIB

Kemacetan terjadi di sepanjang ruas jalan di kawasan Malioboro Yogyakarta, pada Senin 17 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebijakan PSBB Jakarta yang berlaku mulai Senin, 14 September 2020 membuat sejumlah daerah mewaspadai kedatangan orang dari luar daerah. Pemerintah Kota Yogyakarta misalnya, sudah menyiapkan sejumlah cara untuk mengawasi lebih ketat kedatangan masyarakat dari zona merah Covid-19, termasuk DKI Jakarta.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan para kepala desa sigap mendata pendatang khususnya asal Jakarta. Menanggapi perintah itu, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan sejak Maret atau saat Covid-19 merebak, petugas selalu memantau para pendatang.

"Pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga punya database pendatang yang bisa dicek di laman covid.jogjakota.co.id," ujar Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada Tempo, Jumat 11 September 2020. Dalam monitoring pendatang itu, pengurus kampung di Kota Yogyayakarta selalu siap menanyakan berbagai hal terhadap pendatang tersebut.

Beberapa informasi yang perlu diketahui antara lain data diri, keperluan ke Yogyakarta, lama tinggal, sampai hasil tes Covid-19 baik berupa swab maupun rapid test, dan kesediaan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Ditambah bakal berlaku kembali kebijakan PSBB Jakarta tadi, Heroe juga telah mengimbau pengurus kampung agar lebih waspada dalam memantau pendatang agar tak ada penduduk yang tertular.

Petugas menindak masyarakat yang kedapatan tak memakai masker saat melintas di Malioboro. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Heroe Poerwadi yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta, itu melanjutkan instruksi pendataan dan monitoring pendatang tak pernah dicabut sejak awal pandemi Covid-19. Musababnya, di Yogyakarta saat ini justru muncul klaster baru seiring dengan mulai menggeliatnya kunjungan wisatawan. "Setiap hari upaya pendataan dan monitoring itu diperkuat," ujarnya.

Sejumlah kampung di Kota Yogyakarta juga masih menutup sebagian akses masuk-keluar untuk memantau pendatang. Pemerintah Kota Yogyakarta tidak melarang keputusan tersebut karena memudahkan monitoring dan pengecekan mereka yang datang dari luar.

"Silakan berkeliling kota dan melihat sejumlah jalan masih ada yang ditutup dan dijaga," kata Heroe. "Spanduk tentang protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 juga masih terpampang di jalan-jalan umum."

Pemerintah Kota Yogyakarta juga menggandeng pihak kepolisian dan TNI untuk kampanye tertib protokol kesehatan, terutama di kawasan vital, seperti Malioboro. Sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan juga telah diatur dan diterapkan, misalkan dengan kerja sosial, denda sampai penutupan dan pencabutan izin usaha.

Pemantauan pendatang di wilayah jalur Yogya-Wonosari Kecamatan Patuk Gunungkidul selama masa pandemi. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta, Biwara Yuswantana mengatakan meski berlaku PSBB Jakarta, Pemerintah DI Yogyakarta belum tentu menerapkan kebijakan serupa, seperti saat menjelang Hari Raya Idul Fitri pada Mei 2020. "Dalam kondisi saat ini sulit membedakan antara mereka yang datang dari Jakarta dengan masyarakat yang memang sedang beraktivitas," ujar Biwara.

Yeng penting untuk dilakukan saat ini adalah memberdayakan gugus tugas atau satuan tugas Covid-19 di tingkat desa/kampung secara berjenjang. Biwara melanjutkan, setiap orang wajib meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Berita terkait

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

11 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

11 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya