Festival Makan Papeda Ditunda Karena Covid-19, Ini Janji Penyelenggara

Rabu, 2 September 2020 13:38 WIB

Festival Makan Papeda dalam Gerabah pada 2019, dihadiri wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tahun 2020, festiva ini ditiadakan mengikuti imbauan Pemkab Jayapura. Dok. Hari Suroto

TEMPO.CO, Jakarta - Makan papeda dengan wadah gerabah merupakan tradisi suku-suku di Papua, yang hidup di sekitar Danau Sentani. Bahkan, tradisi ini sudah berusia ribuan tahun lamanya. Untuk melestarikan tradisi makan papeda, saban tahun dihelat Festival Makan Papeda dalam Gerabah.

Menurut Naftali Felle, ketua kelompok pengrajin gerabah tradisional Titian Hidup Kampung Abar, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Papua, Festival Makan Papeda dalam Gerabah atau Festival Helay Mbay Hote Mbay, yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 30 September ini, ditunda tahun depan. Penyelenggara melihat Covid-19 di Indonesia maupun global belum menurun.

Helay Mbay Hote Mbay merupakan bahasa Sentani. Helay artinya gerabah, sementara hote berarti wadah untuk menyajikan hidangan ikan. Jadi arti keseluruhannya yaitu makan papeda dalam gerabah. Papeda adalah makanan tradisional Sentani berbahan pati sagu, bentuk papeda sepintas seperti bubur. Dalam proses pembuatannya, pati sagu yang sudah disiapkan di wadah gerabah disiram dengan air panas. Lalu diaduk sehingga berbentuk adonan yang siap dimakan.

Festival makan papeda dalam gerabah sebenarnya merupakan agenda tahunan, yang selalu diselenggarakan tiap tanggal 30 September. Namun akhirnya panitia memutuskan untuk menundanya tahun depan.

Naftali yang juga ketua panitia festival mengatakan panitia mengikuti imbauan dari pemerintah Kabupaten Jayapura, untuk menunda kegiatan publik yang melibatkan banyak orang. Serta menghindari kerumunan selama pandemi Covid-19 ini. Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengintruksikan untuk membatasi aktivitas masyarakat guna mencegah klaster baru penyebaran covid-19.

Advertising
Advertising

"Berdasarkan pengalaman festival tahun lalu, wisatawan dan pengunjung banyak sekali yang hadir, sehingga pada masa pandemi covid-19 ini tidak mungkin kami batasi jumlahnya untuk festival tahun ini. Jadi kami panitia sepakat tahun ini tidak ada festival dan akan menyelenggarakannya pada 30 September 2021," ujar Naftali.

Walaupun festival makan papeda dalam gerabah ditiadakan, tapi panitia akan mempersiapkan festival ini lebih baik lagi untuk tahun depan, "Jadi kami mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan festival ini dengan baik," imbuhnya.

Festival makan papeda dalam gerabah ini sudah tiga kali dilaksanakan, tahun 2020 adalah festival keempat, "Makan papeda dalam gerabah adalah budaya Sentani, maka untuk 30 September ini sebagai bentuk pelestarian budaya warisan nenek moyang," ujarnya.

Sebagai gantinya, warga di kampung Abar, pada 30 September nanti, selama satu hari peuh menyajikan papeda dalam gerabah. Tetapi hanya untuk dikonsumsi oleh keluarga masing-masing, "Walaupun ada pandemi Covid-19, kami para pengrajin tetap memproduksi gerabah, kami membuat gerabah di rumah masing-masing, sehingga tidak ada kerumunan," ujarnya.

Sementara itu arkeolog Hari Suroto mengatakan gerabah, papeda dan sagu sudah menjadi identitas masyarakat Abar Sentani. Penelitian arkeologi membuktikan bahwa budaya penggunaan gerabah di kawasan Danau Sentani, sudah ada sejak masa prasejarah atau 3.000 tahun yang lalu. Hal ini berdasarkan temuan pecahan gerabah di situs-situs prasejarah di kawasan Danau Sentani.

Seni membuat gerabah di Kampung Abar di pinggir Danau Sentani, berusia ribuan tahun. Dok. Hari Suroto

Pecahan gerabah ini ditemukan di permukaan tanah, di dalam tanah maupun di dasar danau. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan dan budaya mengolah sagu menjadi papeda dalam wadah gerabah di Sentani sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Berita terkait

5 Rekomendasi Kuliner Khas Maluku dari Papeda Hingga Manisan Pala

31 Januari 2024

5 Rekomendasi Kuliner Khas Maluku dari Papeda Hingga Manisan Pala

Selain di Papua, papeda juga dikenal makanan khas Maluku. Ada makanan apa lagi yang khas dari Maluku?

Baca Selengkapnya

Perjuangan Yosi Ajarkan Anak-anak Membaca hingga Bangun PAUD Pertama di Ayapo Papua

29 November 2023

Perjuangan Yosi Ajarkan Anak-anak Membaca hingga Bangun PAUD Pertama di Ayapo Papua

Yosina Deda, perempuan berusia 48 tahun yang mendedikasikan dirinya mengajarkan baca tulis kepada anak usia dini di daerah tepian Danau Sentani, Papua.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 6 Makanan Khas Ambon yang Lezat Menggugah Selera

14 November 2023

Rekomendasi 6 Makanan Khas Ambon yang Lezat Menggugah Selera

Kuliner khas Ambon mempunyai cita rasa khas dan unik.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Restoran yang Menyajikan Papeda di Jakarta

21 Oktober 2023

7 Rekomendasi Restoran yang Menyajikan Papeda di Jakarta

Papeda tidak hanya terdapat di Papua, kota-kota lain seperti Jakarta juga memiliki restoran yang menyajikan hidangan ini.

Baca Selengkapnya

Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

20 Oktober 2023

Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

Pada 2015, papeda yang berasal dari Papua, Maluku, dan wilayah Indonesia Timur lainnya dinyatakan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia

Baca Selengkapnya

5 Danau di Indonesia yang Punya Legenda dan Mitos Unik, Ada Tentang Wanita Kikir dan Dihuni Naga

3 Oktober 2023

5 Danau di Indonesia yang Punya Legenda dan Mitos Unik, Ada Tentang Wanita Kikir dan Dihuni Naga

Indonesia memiliki danau dengan cerita legenda masyarakat tentang danau tersebut. Apa saja danau legendaris yang populer di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Disbud DIY Temukan Wadah Air Diduga dari Era Majapahit di Situs Cagar Budaya Keputren

6 September 2023

Disbud DIY Temukan Wadah Air Diduga dari Era Majapahit di Situs Cagar Budaya Keputren

Fragmen gerabah wadah air tanpa tutup berukir diduga peninggalan Majapahit pada abad ke-13

Baca Selengkapnya

Festival Danau Sentani Dibuka, Bagaimana ke Sana dan Fakta Menariknya

7 Juli 2023

Festival Danau Sentani Dibuka, Bagaimana ke Sana dan Fakta Menariknya

Festival Danau Sentani tahun ini dibuka dengan Tari Isosolo yang dilakukan sekitar 250 penari dari 10 kampung di Kabupaten Jayapura.

Baca Selengkapnya

Serunya Wisata Edukasi Membuat Gerabah di Arum Art Borobudur

28 Juni 2023

Serunya Wisata Edukasi Membuat Gerabah di Arum Art Borobudur

Arum Art besutan Supoyo di Borobudur awalnya adalah usaha pengrajin grabah turun temurun yang diwariskan oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Raih Rekor MURI, Coca Cola Hadirkan 70 Menu Masakan Nusantara untuk Bukber

17 April 2023

Raih Rekor MURI, Coca Cola Hadirkan 70 Menu Masakan Nusantara untuk Bukber

Coca Cola menghidangkan 70 makanan lokal dalam acara buka puasa bersama di Parkir Timur Senayan. Kegiatan itu berhasil menorehkan rekor MURI.

Baca Selengkapnya