Taman Wisata Perairan Pulau Pieh Jadi Habitat Perlindungan Lumba-lumba dan Paus

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 29 Agustus 2020 16:30 WIB

Ilustrasi lumba lumba air tawar (Sousa chinensis). aquabio.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menjadikan Taman Wisata Perairan Pulau Pieh di Sumatera Barat sebagai kawasan perlindungan habitat dan jalur ruaya mamalia laut.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Aryo Hanggono mengatakan, perlindungan habitat dan jalur ruaya mamalia laut telah dilakukan di beberapa kawasan konservasi, salah satunya di Taman Wisata Perairan atau TWP Pulau Pieh. "Indonesia memiliki setidaknya 33 spesies Cetacea (paus dan lumba-lumba) atau lebih dari sepertiga jumlah spesies di seluruh dunia yang memberikan sumbangan ekologis dan ekonomis Cetacea," kata Aryo Hanggono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu 29 Agustus 2020.

Aryo Hanggono menjelaskan Cetacea merupakan salah satu komponen kunci dalam rantai makanan, bersama dengan predator lainnya. Jika populasi Cetacea terganggu, maka dapat menyebabkan terganggunya rantai makanan secara keseluruhan.

Ilustrasi Paus sedang berenang di laut. AP

"Melihat nilai-nilai penting inilah, sudah sepatutnya keberadaan Cetacea terutama di perairan Indonesia perlu dilindungi dan dilestarikan," ujarnya. Tujuan konservasi Cetacea, Aryo melanjutkan, melindungi, menjaga kestabilan populasi, dan mengembangkan pola pemanfaatan potensi ekonomi paus dan lumba-lumba.

Advertising
Advertising

Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional atau LKKPN, Fajar Kurniawan mengatakan keberadaan mamalia laut di Taman Wisata Perairan Pulau Pieh menjadi fokus pengelolaan, selain terumbu karang dan penyu. Dengan adanya data kemunculan mamalia laut pada lima tahun terakhir, nantinya akan menjadi dasar upaya pengelolaan mamalia laut di kawasan tersebut.

Data mamalia laut di Taman Wisata Perairan Pulau Pieh menunjukkan sebanyak 52,69 persen diperoleh dari monitoring rutin Cetacea; 27,96 persen dari informasi mitra kawasan, seperti operator wisata, nelayan, enumerator, Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi atau Kompak; dan 19,35 persen dari kegiatan lapangan lainnya.

Berita terkait

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

1 hari lalu

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

Kalau traveling ke Rockingham, Australia, jangan lewatkan sensasi berenang bersama lumba-lumba liar

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

10 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

15 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

15 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

19 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya